KOTO KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Saat ini hutan yang berada di wilayah Kabupaten Kampar diketahui dalam kondisi yang kurang baik. Padahal beberapa dekade kebelakang, hutan yang ada di Kabupaten Kampar menjadi salah satu penyuplai oksigen terbesar bagi ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru.
Prihatin akan kondisi tersebut, PLN Nusantara Power (NP) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Pekanbaru bersama stakeholder terkait melaksanakan penanaman pohon di sekitar Objek Wisata Danau Rusa wilayah Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Rabu (13/12).
Kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2023 ini dihadiri Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE MM, Manager PLN NP UPDK Pekanbaru Yuskar Radianto, Ketua Forum DAS Provinsi Riau Ir H Hardison MP dan anggota forkopimda lainnya.
Membuka kegiatan, Pj Bupati Kampar mengungkapkan bahwa penurunan kondisi hutan ini harus menjadi perhatian bersama. “Hutan kita sudah banyak beralih fungsi, sebagian berada di bibir sungai. Apabila dibiarkan ini akan menjadi persoalan serius,” jelas M Firdaus.
“Melalui kegiatan ini, kami mengimbau masyarakat, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga ekosistem hutan. Kita kembalikan fungsi hutan kita. Karena hutan yang rusak ini dapat menyebabkan banjir, kekeringan, dan berbagai persoalan lingkungan lainnya,” lanjutnya.
Hal yang sama diungkapkan Manager UPDK Pekanbaru. “Selain memiliki andil pada terjadinya berbagai bencana alam, hutan yang rusak salah satunya mempengaruhi volume debit air sungai yang mengalir menuju waduk PLTA Koto Panjang. Hal ini akan berpengaruh pada operasional pembangkit kita,” terang Yuskar di hadapan Pj Bupati Kampar.
Dari sisi PLN, mereka berusaha untuk terus menjaga keandalan pembangkit kami. Dengan menjaga kondisi hutan yang ada di wilayah Kabupaten Kampar. ‘’Kondisi sungai ikut terjaga, itu artinya kita turut menjaga operasional PLTA Koto Panjang secara berkelanjutan,” tutup Yuskar.
Sementara itu Ketua Fordas mengatakan bahwa saat ini adalah momen yang sangat tepat karena bertepatan dengan peringatan HMPI tahun 2023. ‘’Melalui kegiatan ini kita tetapkan komitmen bersama untuk menjaga hutan di wilayah Kabupaten Kampar,” ungkap Ketua Fordas Riau sembari menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan digelar di berbagai desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.
Pihaknya berterima kasih, kepada Bupati, BP DAS, PLN Nusantara Power, dan semua pihak yang terlibat untuk bekerjasama dalam upaya pengembalian fungsi hutan dan daerah aliran sungai yang ada di Kabupaten Kampar ini.
Mengambil tema “Menanam Pohon Bersama Masyarakat Menciptakan Lingkungan yang Sehat”, kegiatan turut dihadiri tenaga ahli Kementerian LHK yang mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini juga termasuk bagian dari upaya kita untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.(adv)