Kata Menteri Perdagangan, Harga Sembako Justru Turun Jelang Ramadan

Ekonomi-Bisnis | Senin, 14 Mei 2018 - 21:30 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (JPG)

TANGERANG (RIAUPOS.CO) - Masyarakat banyak mengeluh atas kenaikan harga barang kebutuhan pokok beberapa hari menjelang Ramadan. Namun, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menolak secara halus anggapan itu.

Dikatakan Menteri Enggar, harga bahan pokok mayoritas dalam keadaan stabil dan cenderung menurun kendati masih ada beberapa bahan pokok yang terlihat meningkat harga jualnya.

"Beras di 33 provinsi itu sudah turun dari Rp11.500 menjadi Rp8.950, kemudian yang premium sudah di bawah HET, lalu minyak goreng juga di bawah HET," katanya saat ditemui di PT Multi Bintang Indonesia, Tangerang, Senin (14/5/2018).

"Daging sapi ada yang Rp80 ribu dan Rp110 ribu, dan itu masyarakat bisa memilih mau yang mana dagingnya. Ayam dan telur naik, kemarin saya langsung telepon untuk atasi itu," imbuhnya.

Dia menduga kenaikan beberapa komoditas pangan di pasaran disebabkan anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Akan tetapi, sambungnya, hal itu biasa saja dan merupakan masalah yang mudah diatasi.

"Itu baru. Tapi sekarang kenaikan itu karena suplai juga. Sudah ada komitmen antara peternak dan layer, kami kasih batas atas dan bawah sekarang itu sudah lewat. Kemarin kami juga sudah operasi pasar terlebih dahulu," sebutnya.

Sementara itu, terkait adanya peristiwa terorisme di Surabaya, dia mengklaim bahan pokok dalam keadaan aman dan terkendali.

"Ada pengamanan dan aman, itu dijaga betul dan saya yakin itu aman karena itu tersebar di mana-mana gudangnya, nggak ada soal," tutupnya. (ipy)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama