JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jumat (13/7/2018) pukul 10.09 WIB, dari catatan Bloomberg Dollar Index, nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) mulai kembali menguat.
Adapun Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.360 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.353 per USD-Rp14.365 per USD.
Di sisi lain, menurut Yahoofinance, Rupiah menguat 18 poin atau 0,13 persen menjadi Rp14.355 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.333 hingga Rp14.375 per USD.
Baca Juga :Industri Hitung Ulang Biaya Produksi
Menurut Research Analyst Forextime Lukman Otunuga, Dolar melunak hari ini karena perhatian investor yang tertuju pada rilis data pertumbuhan kredit Indonesia yang dapat memberi gambaran baru tentang perubahan total kredit dan sewa sepanjang bulan Juni.
“Peningkatan pertumbuhan kredit akan mengangkat optimisme terhadap ekonomi Indonesia dan memperkuat Rupiah,” katanya di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Dia menyebut, soal prospek forex, Rupiah akan stabil terhadap Dolar dan harga berada di kisaran Rp14.385. Investor akan terus memantau perilaku harga di bawah level Rp14.400 per USD.
Selain itu, soal dunia pasar saham, spekulasi pasar mengenai pemerintahan Trump yang tak terduga membuat perubahan menit terakhir sebelum implementasi tarif di bulan Agustus memberi harapan pada investor.
“Prospek potensi negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Cina juga meredam kekhawatiran mengenai memburuknya ketegangan dagang,” paparnya.
Dia menambahkan, meski optimisme semu bahwa dua ekonomi terbesar dunia ini akan menemui titik temu dapat terus mendukung sentimen risiko, tetapi investor tetap harus waspada.
“Perlu diperhatikan bahwa genderang perang dagang telah ditabuh, dan kedua pihak tidak menunjukkan keinginan untuk mengalah. Tidak ada pemenang di sini, semua jadi abu,” tuntasnya. (mys)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama