PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia jemaah haji atas nama Bakhtiar bin Saib Tayat, Jemaah Haji (JH) asal Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Klotet) 4 BTH di RS Awal Bross Batam, Senin (10/7) pukul 23.58 WIB.
Bakhtiar menambah daftar jemaah haji asal Riau yang meninggal di Batam, Kepulauan Riau. Sebelumnya, jemaah haji asal Indragiri Hilir (Inhil) Yurli binti Namu Badu meninggal dunia, Jumat (7/7) di usia 77 tahun. Yurli merupakan jemaah yang tergabung di Kloter 6 BTH.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr H Syahrudin MSy menyebutkan, Bakhtiar jemaah yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut, meninggal karena henti nafas dan henti jantung.
Syahrudin juga mengatakan, Bakhtiar kembali ke Tanah Air bersama rombongannya pada 6 Juli 2023 lalu tersebut. Setibanya di Batam langsung di rujuk ke RS Awal Bross Batam. “Saat itu, kondisinya kurang stabil. Jenazah direncanakan akan dibawa pulang ke Kampar melalui Pekanbaru,” ujarnya.
Dengan demikian maka, hingga kemarin sudah 20 jemaah Riau yang meninggal di musim haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 18 orang meninggal di Arab Saudi dan dua orang di Batam.
“Saya atas nama panitia PPIH Debarkasi Haji Antara Riau, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang diridai Allah. Keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,” tuturnya.
Sementara jemaah Kloter 11 BTH, telah tiba dan menginap satu malan di asrama, Selasa (11/7) telah kembali ke daerahnya. Jemaah haji ini berasal dari Kabupaten Pelalawan. Mereka disambut Plh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dr H Muliardi MPd.
“Terima kasih kepada seluruh petugas kloter atas dedikasi dan kinerjanya yang bekerja saling bahu membahu membantu jemaah untuk menunaikan rangkaian ibadahnya di Masjidilharam. Mudahan- mudahan ini menjadi amal jariah untuk kita semua,” ungkapnya.
Total jemaah haji Kloter 11 BTH asal Pelalawan berjumlah saat pergi dan kembali ke Tanah Air Indonesia ada 371 jemaah. Namun satu orang jemaah harus dirujuk di rumah sakit di Batam yakni Hj Nurhayati Mazlan Jolan dan didampingi suami atas nama Taharim.
Di Kloter 11 BTH terdapat jemaah lansia berjumlah 67 orang, jemaah resti sebanyak 53 orang, jemaah yang berkursi roda sebanyak 15 orang. Yang dirujuk ke Rumah Sakit selama di Makkah dan Madinah berjumlah 12 orang serta jemaah yang safari wukuf berjumlah empat orang.(ilo)
