Hari BPR-BPRS, Bangun Literasi Keuangan Indonesia

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 11 Juli 2018 - 09:02 WIB

Hari BPR-BPRS, Bangun Literasi Keuangan Indonesia
Funwalk: Acara funwalk Hari BPR-BPRS diikuti masyarakat, regulator, pemerintah dan stakeholder di car free day Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (8/7/2018). CR8/MIRSHAL/RIAUPOS

KOTA (RIAUPOS.CO) - Hari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) digelar serentak di  event yang digelar serentak di seluruh Indonesia oleh 24 DPD, salah satunya di Riau yang diadakan di car free day Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (8/7). Dalam acara tersebut diadakan edukasi produk serta layanan perbankan, bazaar UMKM binaan BPR-BPRS dan launching logo BPR bersama.

“Kegiatan ini penting dan strategis karena menjadi momentum bagi kami meningkatkan awareness masyarakat terhadap industri BPR-BPRS. Hari BPR-BPRS merupakan sarana bagi pelaku industri BPR-BPRS untuk meningkatkan dan membangun literasi serta pemahaman akan keberadaan, kiprah, peran dan manfaat Industri BPR-BPRS dalam mendorong tumbuh dan berkembangnya pelaku UMKM guna mewujudkan nawacita dan ekonomi berdikari,” jelas Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPP) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Riau, Jansen Lingga.

Baca Juga :Berikan Tambahan Modal bagi UMKM dan Peternak

Jansen mengatakan, momen  tersebut memperkuat branding BPR-BPRS di mata masyarakat dan hari BPR-BPRS akan menjadi momen  evaluasi efektivitas program komunikasi pemasaran bank.

“Hari BPR-BPRS sangat spesial karena Perbarindo dengan dukungan penuh dari  Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan launching logo BPR bersama. Logo ini digunakan di seluruh BPR di Indonesia, yang dibuat melalui kajian akademik dan diskusi intensif melibatkan OJK, Perbarindo, konsultan branding dan ahli branding di Indonesia,’’ ujarnya.

Sehingga brand industri BPR semakin kuat dan membangun reputasi yang khas dalam rangka menghadapi tantangan. ‘’Kemudian menyelaraskan BPR seluruh Indonesia dalam pengelolaan brand, hingga menciptakan pengelolaan brand yang terintegrasi dan menjadikan BPR sebagai institusi keuangan yang terpercaya hingga meningkatkan inklusi keuangan,” paparnya.  Sejak berdiri tahun 1988, sebagai respon kebijakan Pakto 88, BPR telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di negeri ini dengan melayani masyarakat Indonesia selama hampir 30 tahun dan tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM.

Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Riau, Elvira Azwan, menjelaskan, Hari BPR-BPRS diharapkan mampu menjadi sarana sosialisasi dan edukasi produk keuangan BPR di tengah masyarakat. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi nasional literasi keuangan Indonesia yang telah dicanangkan oleh OJK sejak tahun 2013. Hari BPR-BPRS ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa BPR-BPRS juga adalah bank yang dapat pula memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabahnya,” ujar Elvira.(cr8/ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook