Kisah Inspiratif Pelaku UMKM Bimbingan Program SisBerdaya DANA

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 10 Agustus 2023 - 11:03 WIB

Kisah Inspiratif Pelaku UMKM Bimbingan Program SisBerdaya DANA
Pemenang Program Sisberdaya DANA (DANA UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DANA, dompet digital yang konsisten menjembatani literasi dan inklusi keuangan Indonesia dengan memperluas akses layanan keuangan bagi semua orang, terutama perempuan, pemuda dan UMKM. Menyambut Hari UMKM Nasional 2023 yang diperingati tiap 12 Agustus, melalui Program SisBerdaya, turut mentransformasi pelaku UMKM perempuan di wilayah Sumatera.

DANA yang berkontribusi langsung dalam mendorong UMKM yang dipimpin perempuan untuk memiliki partisipasi yang setara di sektor ekonomi, memperluas akses dan kesempatan perempuan terhadap layanan keuangan digital holistik, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Indonesia. 


Program SisBerdaya dari DANA dan Ant Group, beberapa kisah inspiratif pelaku UMKM perempuan yang terlibat, menjadi cerita menarik untuk disimak. Terlebih dengan beragam pengalaman yang dimiliki pelaku UMKM ini, diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi banyak pihak.

Berikut tiga kisah pelaku UMKM bimbingan program SisBerdaya DANA.

Rumah Bawang Kadedika

Rumah Bawang Kadedika yang didirikan oleh seorang perempuan berbakat Efariany. Diawali pada 2018, Efariany mengalami gangguan kesehatan dan disarankan oleh seorang temannya untuk mencoba pengobatan menggunakan bawang hitam (black garlic). Setelahnya, ia merasakan staminanya meningkat dan ingin lanjut mengkonsumsi black garlic tersebut. Namun sayangnya, tidak ada yang menjual black garlic di Pekanbaru. 

Tidak menyerah dengan situasi tersebut, Efariany bertekad untuk untuk memproduksi bawang hitam sendiri. Setelah melakukan riset dan belajar dari berbagai sumber terpercaya Rumah Bawang Kadedika pun resmi berdiri. Awalnya, black garlic Kadedika ini dipromosikan ke keluarga dan teman-teman terdekat, kemudian di acara car free day. 

Ternyata antusiasme masyarakat sangatlah tinggi. Seiring perkembangan usaha, Rumah Bawang Kadedika segera melengkapi izin usaha dan izin edar agar dapat dipasarkan di beragam acara bazar, serta menitipkan produknya di gerai oleh-oleh dan supermarket.

Setelah berjalan cukup lama, Efariany menyadari banyaknya tantangan yang dihadapi usahanya. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Rumah Bawang Kadedika adalah kurangnya informasi supplier bahan baku, terbatasnya relasi usaha, serta kurangnya saluran pemasaran produk. Untuk mengatasi tantangan ini, Rumah Bawang Kadedika berusaha memanfaatkan media sosial dan website sebagai cara untuk promosi dan pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Namun tetap belum maksimal.

Ketika Rumah Bawang Kadedika mengetahui tentang program Sisberdaya dari DANA Indonesia, mereka merasa tertarik untuk bergabung. Informasi tentang program ini diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM kota Pekanbaru. Tanpa berpikir panjang, Efariany langsung mendaftarkan usahanya untuk bergabung di program Sisberdaya.

“Setelah mengikuti program ini selama 1 bulan, saya seperti diberikan jawaban dan kesempatan untuk mengembangkan Rumah Bawang Kadedika. Melalui program ini saya bisa memperluas relasi, serta bertemu dengan pelaku UMKM perempuan lainnya yang memiliki semangat dan tujuan yang sama dalam mengembangkan bisnis,” ungkap Efariany.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook