PURWAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hino Motors meluncurkan semua kendaraan Hino dengan standard mesin emisi Euro4. Pengembangan dan infrastruktur sudah disiapkan dengan matang. Mulai dari lini produksi, jaringan outlet, sistem teknologi, peralatan teknis, layanan purna jual, hingga mekanik yang terlatih.
Selain itu, Hino juga memiliki mesin baru common rail yang lebih tangguh, ekonomis dan ramah lingkungan, memenuhi regulasi Euro4.
Untuk pengembangan kendaraan Euro4 ini, Hino tetap berkomitmen mempertahankan DNA Hino yaitu quality durability reliability atau QDR. Dimana selama 40 tahun Hino hadir di Indonesia.
Saat ini, semua kendaraan Hino yang diproduksi sudah dengan teknologi mesin Euro4 untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis, mulai dari light-duty truck Hino Dutro, medium-duty truck Hino Ranger, heavy-duty truck Hino Profia dan Hino Bus.
Seluruh kendaraan Hino Euro4 sudah sangat siap membantu operasional bisnis menjadi lebih mudah, karena Hino tangguh di jalan dan siap meningkatkan keuntungan di tangan.
"Kendaraan yang hari ini kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro4. Tapi untuk menguatkan posisi Hino sebagai pemimpin pasar yang terus berkontribusi untuk kemajuan dan pengembangan transportasi di Indonesia yang lebih ramah lingkungan," kata Presiden Direktur HMSI, Masato Uchida dalam peluncurannya di pabrik Hino di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022).
Berbagai fitur canggih tetap disematkan pada kendaraan Hino Euro4. Mulai dari sasis yang kuat teruji dilapangan, gross vehicle weight (GVW) yang lebih optimal, sistem pengereman yang reponsif menggunakan full air brake dan ABS, hingga sistem bahan bakar dengan mekanisme 3x penyaringan bahan bakar dan injector dengan full diamond like carbon (DLC) untuk meningkatkan ketahanan aus.
COO Director HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan truk dan bus Hino Euro4, memiliki transmisi dan mesin baru common rail yang tentunya tidak hanya kuat dan tangguh di segala medan operasi, namun juga memiliki emisi gas buang ramah lingkungan.
Mesin common rail Hino sudah dilengkapi diesel oxidation catalyst (DOC) untuk mengurangi emisi gas buang karbon monoksida (CO), dan Hidrokarbon (HC) selain itu terdapat Exhaust Gas Recirculation (EGR) untuk menurunkan kadar emisi gas buang NOx, dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk model tertentu.
"Mesin common rail Hino Euro4 juga memiliki Variable Nozzle Turbo (VNT) untuk meningkatkan suplai udara ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga secara responsif, serta ECU generasi terbaru yang telah terintegrasi dengan EDU," jelasnya.
"Dengan beragam teknologi didalamnya membuat mesin common rail Hino memiliki emisi gas buang ramah lingkungan, efisiensi bahan bakar yang baik, dan menghasilkan suara mesin halus dan minim getaran," katanya mengakhiri.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun