Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing, BPPSI Temu Pelanggan IKM

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 09 Agustus 2018 - 10:18 WIB

Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing, BPPSI Temu Pelanggan IKM
FOTO BERSAMA: Kepala Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi Industri (BPPSI) Kota Pekanbaru Krus Hariyanto berfoto bersama peserta dalam acara temu pelanggan IKM makanan dan minuman di Hotel Premier, Rabu (8/8/2018). (BPPSI FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi Industri (BPPSI) Kota Pekanbaru menggelar acara temu pelanggan IKM makanan dan minuman, Rabu (8/8). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing IKM.

Kepala Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi Industri (BPPSI) Kota Pekanbaru Krus Hariyanto mengatakan temu pelanggan menyasar IKM, sesuai dengan prioritas. Hal ini juga menyesuaikan semangat industri 4.0 yang salah satunya industri makanan dan minuman. “Dari data yang kita punya 96 persen adalah industri kecil. Makanya kita dorong untuk pelaksanaan temu pelanggan tujuan utamanya meningkahkan kualitas produk, sehingga bisa meningkatkan daya saing,” tegasnya disela-sela acara, Rabu (8/8).

Baca Juga :Geliat Pengembangan Potensi Sagu Meranti

Untuk mendukung hal tersebut BPPSI telah memiliki fasilitasi dalam bentuk pengujian produk makanan dan minuman. Sehingga sudah memenuhi standarisasi untuk mendapatkan minat di pasaran.

“Selain itu kami juga sudah ada MoU dengan Dinas Perindustrian untuk mendorong sertifikasi gratis. MoU pada 13 nanti, diharapkan di tahun ini sudah bisa diterapkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, kendala teknis selama ini yang dialami IKM adalah adanya ketakutan sulit mendapatkan sertifikat SNI. Selain itu juga memerlukan biaya yang mahal, untuk itu BPPSI ikut berusaha mencarikan solusi dan membantu para IKM di Riau.

Sementara itu Ketua Panitia acara Febri Guswandi mengatakan, Peserta temu pelanggan terdiri dari 50 orang. Baik dari asosiasi makan dan minuman, IKM makan dan minuman serta aparat pembina yang terdiri dari struktural and fungsional penyuluh.  Kegiatan terlihat berlangsung hangat dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya.

Materi dalam kegiatan ini misalnya cara produksi pangan olahan yang baik, kebijakan SNI untuk produk makan dan minuman dan sertifikasi halal serta mekanismepengurusan PIRT dan MD.(rio/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook