TEMBUS LEVEL RP14.000 PER DOLAR AS

Bos BEI Tawarkan Dua Solusi Ini demi Selamatkan Rupiah

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 09 Mei 2018 - 20:30 WIB

Bos BEI Tawarkan Dua Solusi Ini demi Selamatkan Rupiah
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menembus level di atas Rp14.000, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) saat ini dianggap banyak pihak semakin mengkhawatirkan.

Menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatalan, ada dua hal yang bisa menjadi penyelamat Rupiah dari jeratan tekanan dolar. Pertama, dengan dengan menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate.

Baca Juga :Industri Hitung Ulang Biaya Produksi

Sebab, dalam pandangannya, melalui langkah itu bisa menjadi sentimen ke pasar saham Indonesia.

"Pertama, masih ada uncertainty di trading dunia dan harus diakui di Indonesia sendiri," katanya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/5/2018).

Karena itu, dia menilai, satu cara untuk meningkatkan permintaan Rupiah, mau tidak mau Bank Indonesia (BI) harus menaikkan suku bunga acuan. Kondisi pasar saham Indonesia, imbuhnya, saat ini cukup tangguh.

Dia menambahkan, lantaran beberapa bank sudah lebih dulu menaikkan suku bunga perbankan, jika BI memutuskan meningkatkan suku bunga acuan, kenaikan itu pun tidak akan memengaruhi pandangan orang terhadap pasar saham.

"Kenaikan interest rate oleh BI tidak akan lagi mempengaruhi pandangan orang akan saham karena itu sudah restore in," jelasnya.

Dia memaparkan, kondisi positif pasar saham Indonesia saat ini dapat dilihat dari pertumbuhan 20 persen serta likuiditas yang terus menguat. Sementara, faktor kedua yang juga berkorelasi dengan tren pelemahan Rupiah adalah soal pengelolaan anggaran negara.

Tito menegaskan, pemerintah masih perlu memperkuat struktur APBN dan memperjelas kebijakan. Bagi investor, kepastian dan keterbukaan merupakan kunci dari keputusan untuk menanamkan modal di Indonesia.

"Jangan sampai kita dianggap seperti Filipina, yang dalam tanda kutip kurang terbuka mengenai transparansi keuangan," tuntasnya. (mys)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook