JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Freeport Indonesia (PTFI) merampungkan proyek pembangunan Crusher 603 di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) lebih cepat dari target dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi.
Crusher 603 merupakan mesin pemecah material tambang yang dirancang khusus untuk menangani lumpur basah (wet muck) yang seringkali menghambat proses penambangan di area tambang bawah tanah GBC yang saat ini aktif beroperasi.
Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran, menjelaskan crusher yang memiliki tinggi 70 meter, lebar 15 meter, dan panjang 40 meter ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 14 bulan, lebih cepat tiga bulan dari target yang ditentukan.
Setelah beroperasi, Crusher 603 dipastikan akan meningkatkan efisiensi dan produksi tambang GBC secara signifikan dengan kemampuan untuk menghancurkan sekitar 60.000 ton bijih per hari, serupa dengan model sebelumnya, yaitu Crusher 601 dan 602. Dengan disempurnakan oleh kemampuan untuk menangani lumpur basah.
“Dengan beroperasinya Crusher 603, GBC dapat memiliki kapasitas rata-rata produksi sebesar 150.000 ton per hari, dan berpotensi mencapai kapasitas puncak sebesar 180.000 ton per hari,” kata Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran dalam keterangan resmi, Kamis (5/10).
Sebelumnya, hasil produksi di tambang GBC saat ini sudah mencapai rata-rata 120.000 ton per hari, sehingga tambang bawah tanah tersebut saat ini memasuki tahap puncak seiring dengan mulai beroperasinya Crusher 603.(jpg)