KURSUS BREVET

Cetak Kader Profesional, IKPI Pekanbaru Gelar Sertifikasi Konsultan Pajak

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 05 Agustus 2020 - 21:11 WIB

Cetak Kader Profesional, IKPI Pekanbaru Gelar Sertifikasi Konsultan Pajak
Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pekanbaru, Lilisen Chen saat menyerahkan buku UU, buku modul, face shield dan alat tulis oleh Ketua IKPI Pekanbaru kepada perwakilan peserta kursus brevet.(PANJI A SYUHADA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Cabang Pekanbaru menggelar Kursus Sertifikasi Konsultan Pajak (Brevet) A dan B Terpadu.

Pembukaan brevet pajak yang dibuka secara virtual, Rabu (5/8/2020) tersebut diikuti peserta dari kalangan umum. 


Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan praktis bagi para peserta agar dapat memahami aspek-aspek perpajakan bagi wajib pajak.

Acara diawali dengan kata sambutan dari Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar, Ketua Umum IKPI Mochamad Soebakir dan Ketua Pengda IKPI Sumbagteng Azinar Djas.

Selanjutnya secara resmi kegiatan dibuka oleh Ketua Umum IKPI dan penyerahan buku UU, buku modul, face shield dan alat tulis oleh Ketua IKPI Pekanbaru kepada perwakilan peserta kursus brevet.

Ketua IKPI Pekanbaru Lilisen Chen mengatakan, hasil Kongres IKPI XI di Batu Jawa Timur, Agustus 2019 lalu bahwa salah satu program kerja pengurus adalah melaksanakan Kursus Brevet Perpajakan. 

"Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara untuk mendukung pembangunan nasional, maka perlu peran masyarakat dalam kepatuhan membayar pajak," kata Lilisen, kepada Riaupos.co.

Namun sejauh ini, kurangnya pengetahuan tentang perpajakan menimbulkan problem tersendiri bagi wajib pajak dalam menghitung pajak yang harus dibayarkan, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan bayar dan akan berakibat kurang optimalnya penerimaan pajak bagi negara.

Untuk itu IKPI mengadakan Kursus Brevet itu dengan tujuan membantu masyarakat dalam pengetahuan perpajakan. 

"Diharapkan mampu melahirkan tenaga yang terampil dan profesional di bidang perpajakan," ungkapnya.

Ketua program pendidikan IKPI Pekanbaru, Samsun menyebut KSKP ini didukung oleh narasumber dan tim pengajar yang profesional dan berpengalaman baik sebagai akademisi maupun praktisi di dunia perpajakan.

Ketua panitia Tax Center IKPI Pekanbaru, Desti Monika Uli mengatakan KSKP yang dibuka adalah Brevet A dan B Terpadu. Setelah ini berjalan, ada rencana untuk membuka Brevet C.

"KSKP ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Angkatan I closed dengan 18 orang peserta. Dan sekarang dibuka pendaftaran untuk angkatan II," jelasnya. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua IKPI Sumbagteng, Azinar Djas memberikan apresiasi terhadap IKPI Pekanbaru yang telah melaksanakan kursus brevet terpadu ini.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadikan motivasi buat yang lain, sehingga bisa mencetak kader profesional," katanya.

Dijelaskannya, bahwa IKPI berperan membantu Dirjen Pajak untuk pendapatan negara. Dengan harapan kerjasama ini tetap berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif.

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak Riau, Farid Bachtiar juga mengapresiasi IKPI. Menurutnya peran konsultan pajak sangat penting sebagai peran perantara yang menjembatani kedua belah pihak yaitu pemerintah dan wajib pajak.

"Harapan kami kedepannya, IKPI berkontribusi lebih sukses lagi dalam peran pajak, pemanfaatan insentif ke masyarakat wajib pajak khususnya. Kita semua bergandengan tangan, ikut bersama-sama memberikan kontribusi aktif dalam hal penyelamatan ekonomi. Ini tak bisa dilaksanakan sendiri, tanpa peran serta masyarakat baik dari wajib pajak maupun konsultan," ungkap Farid, lewat virtual.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, antara lain seperti dari PSMTI Riau, IAI dan Tax Centre beberapa Universitas.

Sementara itu, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya memberikan apresiasi atas KSKP tersebut. Pihaknya berharap semoga kursus perpajakan tersebut dapat memberi warna di dunia perpajakan.

"Semoga semakin banyak masyarakat memahami pajak dan membantu muda-mudi yang ingin berkarir menjadi konsultan pajak," harap Stephen.

Salah satu peserta, Maulia Arifah, mengatakan KSKP ini sangat membantu meningkatkan skill yang sangat dibutuhkan dalam memasuki dunia kerja.

"Kami doakan kiranya IKPI dapat terus berperan menciptakan tenaga yang profesional di bidang perpajakan," tuturnya.

Laporan: Panji Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin



 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook