JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Hal tersebut membuat masyarakat khawatir jika itu terjadi, terutama beras dan daging, yang menjadi langganan naik tiap tahun.
Terkait itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, melakukan sidak ke Pasar Andir, Kota Bandung untuk memantau ketersediaan dan pengembangan bahan pokok di Bandung.
Menurutnya, harga daging sapi harus terjangkau. Tidak lebih dari harga Rp80.000 per kilogram. Agar masyarakat bisa mengonsumsi daging sapi, Mendag memberikan sebuah pilihan, yakni daging beku eks impor atau daging segar lokal.
Terkait daging sapi, karena masih ada resistensi menjual daging beku eks impor. Akan tetapi, imbuhnya, tidak memaksakan daging impornya.
"Tetapi pada dasarnya rakyat harus diberikan pilihan mau daging segar eks lokal silahkan, tapi daging beku terjangkau Rp80 ribu harus tersedia," ucapnya di Pasar Andir, Bandung, Sabtu (5/5/2018).
Di sisi lain, Kota Bandung baru terpusat di Ciroyom agar masyarakat bisa mengonsumsi daging dengan harga terjangkau, Mendag memerintahkan pihak Bulog untuk buka tempat khusus untuk menjual daging beku. Karena, kata dia, daging beku lebih sehat.
"Daging beku pada dasarnya lebih sehat. Tidak ada hotel dan resto itu memasak daging lokal. Karena daging beku bakterinya sudah mati, ini kita yang harus mengedukasi. Lebih higenis juga dan kita akan menyiapkan jual itu," terangnya.
Karena itu, Mendag dan Bulog akan menghadirkan tempat khusus untuk menjual daging, baik segar lokal maupun beku. Bahkan, dengan harga terjangkau, yakni Rp80 ribu.