Turun Lagi, Harga Sawit Riau Rp2.729 per Kg

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 05 April 2023 - 11:19 WIB

Turun Lagi, Harga Sawit Riau Rp2.729 per Kg
Grafis (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HARGA kelapa sawit sepekan ke depan periode Rabu-Selasa (5-11/4) mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp101,51 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.729,49 per kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,55 persen, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp467,71 dan kernel pekan ini turun sebesar Rp156,39 dari pekan lalu.


‘’Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp12.055 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp449,00 per kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp12.055 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp449,00 per kg dari harga pekan lalu,’’ katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp6.281 per kg pekan ini. PT Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp6.577 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp65,00 per kg dari harga pekan lalu.

‘’PT Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp6.577 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp65,00 per kg dari harga pekan lalu. PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp6.550 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp189,00 per kg dari harga pekan lalu. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp6.185 per kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp209,00 per kg dari harga pekan lalu,’’ paparnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa dari pekan lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.

‘’Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ ujarnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook