Turun, Harga Sawit Jadi Rp2.702

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 14 Desember 2022 - 10:13 WIB

Turun, Harga Sawit Jadi Rp2.702
Grafis (DOK: RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-20 Desember 2022 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp102,33/Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan turun menjadi Rp2.702,95/Kg.      

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Walaupun indeks K yang dipakai masih sama dengan indeks K periode pekan lalu yaitu 92,64 persen, dan indeks K berlaku untuk 1 bulan kedepan, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp512,71 dari pekan lalu.


“PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp11.911,67/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp551,66/Kg dari harga pekan lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp11.911,67/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp551,66/Kg dari harga pekan lalu. PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp11.801,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp750,00/Kg dari harga pekan lalu,” katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp5.828,83/Kg pekan ini. PT Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp5.855,86/Kg pekan ini. PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp5.855,86/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp27,02/Kg dari harga pekan lalu.

“PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 5.448,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 94,00/Kg dari harga pekan lalu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.

“Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau,” katanya.(ose)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook