STOK EKSTRA DIKUCURKAN PERTAMINA

Realisasi Penyaluran Elpiji 3 Kg Lebihi Target

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 03 Agustus 2023 - 10:35 WIB

Realisasi Penyaluran Elpiji 3 Kg Lebihi Target
Petugas mendistribusikan tabung gas epiji 3 kilogram ke salah satu pangkalan yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, belum lama ini. (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - ISU terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon belakangan menyeruak. Keluhan datang dari masyarakat yang mengaku kesulitan dalam menemukan gas melon di pasaran. Kalau pun ada, harganya juga di atas harga ecerat tetap (HET).

Menanggapi hal tersebut, Brand Sales Manager Rayon III Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Atas Hasibuan mengatakan, bahwa hingga Juli, realisasi penyaluran gas melon di Riau tercatat sebesar 63 persen. Normalnya, realisasi penyaluran hingga pertengahan tahun ini ialah 58 persen dari total kuota untuk gas elpiji Riau sebesar 2023 175,210 metrik ton selama tahun 2023 ini.


Karena itu, pihaknya pun mengaku melakukan esktra droping elpiji 3 kilogram sebagai langkah antisipasi. ‘’Tujuannya untuk menstabilkan kondisi di lapangan. Walaupun isu itu memang masih simpang siur lah. Kami mencoba melakukan upaya ekstra agar kondisi di lapangan bisa kondusif sehingga pada hari minggu kemaren kami melakukan ekstra droping sebanyaj 50,760 tabung ,’’ ujarnya, Rabu (2/8).

Pihaknya menilai bahwa kelangkaan gas melon sebagai isu yang belum terbukti. Meski begitu, esktra droping tetap dilakukan untuk menjaga kondisi di lapangan. ‘’Ini langkah antisipasi agar riak-riak (kelangkaan, red) yang belum terbukti secara valid itu tidak terlalu membesar. Sehingga pangkalan yang tadi mungkin terhambat, bisa jadi prioritas utama untuk penyaluran di lapangan,’’ sambungnya lagi.

Ekstra droping ini dikatakannya hanya dilakukan dalam kondisi tertentu saja. Biasanya dilakukan dalam kondisi libur Idulfitri, long weekend dan kondisi lainnya yang memiliki kebutuhan elpiji berbeda dari hari biasanya.

Sementara itu, terkait isu harga gas elpiji 3 kilogram yang naik, Pertamina Patra Niaga mengaatakan bahwa pihaknya mempunyai hubungan kontrak kerja sama dengan agen sampai pangkalan. ‘’Untuk yang bisa kami kontrol dan awasi hingga level pangkalan. Di luar pangkalan bukan wewenang kami,’’ terangnya lagi.

Meski begitu pihaknya mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pangkalan yang menjual gas melon di atas harga yang sudah ditetapkan pemerintah.(esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook