DPRD Desak Masalah Elpiji 3 Kg Diselesaikan

Pekanbaru | Selasa, 21 Februari 2023 - 09:34 WIB

DPRD Desak Masalah Elpiji 3 Kg Diselesaikan
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keluhan pemilik pangka­lan elpiji yang tidak mendapatkan stok elpiji 3 kilogram dari agen sejak Desember 2022 mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi. Ia mendesak Pemko Pekanbaru dan Pertamina untuk ikut menyelesaikan masalah ini. ''Kami mendesak pemko dan Pertamina bisa bergerak cepat mengatasi persoalan elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kota Pekanbaru. Sebab, saat ini masyarakat masih mengeluhkan sulitnya mendapat elpiji bersubsidi tersebut,'' kata Sabarudi di ruang kerjanya, Senin (20/2).

Ditegaskannya, bahwa ketika masyarakat sudah beralih dari bahan bakar minyak (BBM) ke elpiji, maka elpiji khususnya tabung ukuran 3 kilogram sudah menjadi keperluan pokok bagi masyarakat. ''Jadi elpiji ini tidak boleh terjadi kelangkaan. Kalau terjadi kelangkaan, ya harus
cepat diantisipasi,'' tegas Sabarudi.


Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) diminta politisi PKS ini, harus berkoordinasi dengan Pertamina serta agen-agen untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram tersebut.

''Kalau pangkalan itu tidak mendapatkan elpiji, berarti ada yang salah dengan agennya. Ka­lau memang ada agen yang nakal, pertamina dan pemerintah harus berdiskusi untuk memberikan tindakan kepada agen-agen yang nakal itu, sehingga masyarakat tidak mengalami kelangkaan gas di tengah masyarakat,'' jelasnya.

Untuk itu, Disperindag diharapkan mampu menguatkan kontrol dan lebih meningkatkan pengawasan elpiji 3 kg di lapangan. Hal ini bertujuan agar pasokan gas melon di Kota Pekanbaru bisa terkendali dengan aman.

''Saya dengar, kelangkaan ini sudah terjadi dari Desember lalu dan sekarang sudah bulan Februari. Nah, ini kan berarti kita perlu menguatkan kontrol kita kepada masyarakat agar persoalan kelangkaan ini tidak berulang,'' ujarnya.

Ia juga menekankan Disperindag Kota Pekanbaru agar dapat bertindak tegas dalam melakukan pengawasan bila terjadi indikasi penyelewengan gas melon tersebut. Sebab, kelangkaan gas elpiji 3 kg ini diduga diselewengkan ke daerah luar Kota Pekanbaru.

''Kalau memang ada penyelewengan, ya itu memang harus ditindak,'' tegasnya.

Tidak hanya itu, jika dapat membantu pengawasan agar lebih tepat sasaran, Sabarudi juga mendorong untuk dibentuk tim satgas  pengawasan sampai ke jalur pengguna gas.

Dia juga berharap Disperindag dan Pertamina bisa memastikan pasokan gas elpiji 3 kg di Kota Pekanbaru aman menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

''Kelangkaan ini sudah semacam tradisi, apalagi di momen hari besar Ramadan, Idulfitri dan perayaan tahun baru itu ada saja persoalan-persoalan kelangkaan. Bukan hanya elpiji, tapi juga sembako dan seterusnya,'' tutur Sabarudi.

Maka dari itu, Sabarudi sangat berharap persoalan elpiji 3 kg ini dapat segera diatasi, sehingga tidak ada masalah lagi.(gus)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook