Pemko Dumai Gelar Operasi Pasar, 20.160 Tabung Elpiji Disiapkan

Dumai | Selasa, 25 Oktober 2022 - 09:42 WIB

Pemko Dumai Gelar Operasi Pasar, 20.160 Tabung Elpiji Disiapkan
Operasi pasar elpiji 3 Kg selama delapan hari mulai 19-27 Oktober 2022, penjualannya langsung dilakukan di kantor-kantor kelurahan, Senin (24/10/2022). (MX12/RPG)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Untuk menstabilkan harga dan kelangkaan elpiji 3 kg di masyarakat, Pemerintah Kota Dumai menggelar operasi pasar gas 3 kg selama delapan hari di tempat dan waktu yang terpisah.

Operasi pasar yang menggandeng pihak Pertamina ini dilaksanakan di 21 kantor kelurahan dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai.


Sebanyak 20.160 tabung gas disiapkan oleh Pemerintah Kota Dumai dan Pertamina untuk pelaksanaan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan gas subsidi pemerintah ini.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Hermanto mengatakan sampai saat ini pihaknya bersama Pertamina masih terus melakukan operasi pasar gas 3 kg di Kota Dumai.

"Operasi pasar ini kami lakukan di 33 kelurahan yang ada di Kota Dumai dengan jumlah tabung gas sebanyak 20.160. Diharapkan dengan kegiatan ini akan dapat mengatasi permasalahan kelangkaan gas elpiji," kata Hermanto.

Untuk memastikan operasi pasar ini tepat sasaran maka tabung gas untuk operasi pasar ini tidak diserahkan ke pangkalan gas melainkan dijual langsung di kantor kelurahan.

"Untuk gas sendiri kita jual sesuai dengan harga HET yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp18 ribu per tabung dan setiap masyarakat hanya bisa membeli 1 tabung per kepala keluarga," urai Hermanto.

Sementara untuk operasi pasar berlangsung selama delapan hari mulai 19-27 Oktober 2022 nanti, yang mana penjualan langsung dilakukan di kantor kelurahan. Pelaksanaan operasi pasar ini juga dilakukan secara bertahap, di mana satu hari dilaksanakan di lima kelurahan berbeda beda sesuai yang sudah direncanakan.

Pelaksanaan operasi pasar kali ini juga menindaklanjuti rapat koordinasi terkait ketersediaan dan mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg yang dilaksanakan pada 19 Oktober 2022 yang lalu.

"Diharapkan dengan operasi pasar ini dapat mengatasi permasalahan kelangkaan gas 3 kg sehingga harga jual gas subsidi ini juga dapat dikendalikan,"pungkasnya.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook