Puluhan Pemilik Pangkalan Elpiji 3 Kg Demo Kantor Pertamina di Pekanbaru

Pekanbaru | Rabu, 15 Februari 2023 - 16:06 WIB

Puluhan Pemilik Pangkalan Elpiji 3 Kg Demo Kantor Pertamina di Pekanbaru
Puluhan pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa ke kantor PT Pertamina (Persero) Branch Marketing Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Rabu (15/2/2023). (DOFI ISKANDAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Puluhan pemilik pangkalan elpiji 3 Kg di Pekanbaru melakukan aksi unjuk rasa ke kantor PT Pertamina (Persero) Branch Marketing Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru, Rabu (15/2/2023). Aksi dilakukan karena terhentinya distribusi dari agen ke pemilik pangkalan, sehingga menyebabkan gas langka di beberapa daerah Kota Pekanbaru.

Pemilik pangkalan, Parluhutan Sihotang mengatakan, pihaknya meminta penjelasan dari pihak PT Pertamina terkait permasalahan kami antara pemilik pangkalan elpiji bersubsidi dengan salah satu agen atau penyalur gas elpiji 3 kg ke pihak pangkalan. 


Pihak agen tersebut sejak bulan Desember 2022 lalu sampai saat ini tidak lagi menyalurkan elpiji 3 Kg kepada pemilik pangkalan. Tentunya ini akan berdampak kepada kelangkaan gas elpiji 3 kg di tengah-tengah masyarakat. 

"Kami pemilik pangkalan dirugikan termasuk masyarakat terutama di daerah Palas khususnya harga sudah naik.Seharusnya Rp18 ribu per tabung saat ini naik menjadi Rp22-25 ribu per tabung. Dan itu pun kami tidak dapat," ujar Parluhutan Sihotang.

Lanjutnya, justru itu yang kami tuntut ke PT Pertamina (Persero) Branch Marketing Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru apa kira-kira tanggungjawab Pertamina ke agen elpiji 3 kg yang berada di Jalan Kesadaran, Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya tersebut.

"Itu yang kami tuntut sekarang. Aksi unjuk rasa ini dilakukan sekitar berjumlah 60 lebih pemilik pangkalan yang ada di Pekanbaru. Kami juga telah mendatangi kantor agen gas 3 kg di Jalan Kesadaran tetapi tutup," katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, kebetulan kami semua ini pemilik pangkalan, kami meminjam uang untuk membuka pangkalan elpiji 3 kg dan belum lagi lunas. Belum lagi kembali modal. Dan kami buka pangkalan ini bukannya gratis dan menghabiskan dana rata-rata modal kami Rp50-95 juta.

Kemudian, pihak PT Pertamina (Persero) Branch Marketing Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru tidak bisa memberikan solusi. Staf Pertamina yang bernama Ari mengatakan, apa yang menjadi tuntutan pemilik pangkalan tersebut akan di proses. 

Namun, akan menyampaikan permasalahan ini terlebih dulu ke Pimpinan PT Pertamina yang saat ini tidak berada ditempat. Untuk itu, Pemilik pangkalan diminta untuk menunggu Pimpinan PT Pertamina dan menunggu proses. 

Aksi unjuk rasa pemilik pangkalan elpiji 3 kg ini bukan yang pertama kali dilakukan, tetapi sudah dilakukan sejak beberapa kali tetapi tidak ada solusi dari pihak PT Pertamina (Persero) Branch Marketing Riau, Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru.

Sementara itu, Riau Pos mendatangi kantor agen yang berada di Jalan Kesadaran Pekanbaru untuk melakukan konfirmasi. Namun, kantor agen yang berada di wilayah Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru itu tampak sudah tutup. Tampak pintu gerbang kantor digembok dan tidak ada aktivitas lagi.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook