JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keperkasaan atas Dolar Amerika Serikat (AS) masih belum diperlihatkan Rupiah. Dari Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) diketahui, kurs Rupiah berada pada level Rp14.418 per USD.
Terkait itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan pihaknya akan tetap berada di pasar untuk terus menjaga gejolak. Di samping itu, bank sentral juga akan melakukan intervensi di pasar valas dalam rangka menjaga stabilisasi nilai tukar.
Baca Juga :Industri Hitung Ulang Biaya Produksi
"Kami pastikan bahwa BI terus ada di pasar melakukan langkah-langkah stabilitas di pasar valas untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah, baik melalui intervensi di pasar valas maupun pembelian SBN di pasar sekunder," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Di sisi lain, pihaknya berharap akan ada investor masuk dari lelang Surat Berharap Negara (SBN) yang akan dilelang pada hari ini. Dengan masuknya investor, ketersediaan Dolar dan stabilisasi Rupiah diharapkan bisa tercapai.
"Hari ini juga ada lelang dari SBN. Kita harapkan investasi masuk juga ke SBN dan itu juga menambah suplai dari Dolar dan menstabilkan Rupiah," terangnya.
"Oleh karena itu dengan adanya lelang, investor asing kemudian juga mulai masuk dan itu akan mulai stabilitas dari nilai tukar," tuntasnya. (hap)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama