Mahasiswa Tuntut Stabilitas Rupiah dan Pengelolaan Blok Rokan

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 18 September 2018 - 12:30 WIB

Padahal, menurut mahasiswa gedung DPRD Riau merupakan rumah yang dimiliki masyarakat. Bukan milik sekelompok elit saja.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Terakhir, pihak pengamanan gedung mau memberi izin. Dengan catatan hanya perwakilan mahasiswa saja yang masuk. Sedangkan mahasiswa lainnya menunggu di luar. Permintaan itu tidak disepakati mahasiswa.

Hingga akhirnya, Presiden Mahasiswa Unilak Ervan ibsahrodan meminta agar perwakilan DPRD yang mendatangi mahasiswa. Mendengarkan langsung aspirasi yang dibawa mahasiswa dari masyarakat luas.

‘’Kita akan menggelar sidang Paripurna jalanan. Disini kami menjemput marwah ekonomi masyarakat Riau,” kata Ervan.

Sekitar pukul 17.00 wib, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo datang dengan dikawal pihak keamanan. Dalam kesempatan itu, mahasiswa menerima baik kedatangan Sunaryo. Serta membacakan tuntutan yang ingin disuarakan mahasiswa dan diperjuangkan DPRD.

‘’Stabilkan nilai tukar rupiah yang semakin hari semakin anjlok. Hal itu mengakibatkan melemahnya investasi lokal. Sedangkan investasi asing merajalela. Kedua ikutaertakan BUMD untuk mengelola blok rokan. Untuk ikut andil dalam teknis pengelolaan dan administratif,” ujar Presma Unilak Ervan dihadapan Sunaryo.

Pihaknya juga meminta agar Pemprov Riau bisa membuat kilang minyak dan laboratorium sendiri. Ia juga meyakini bahwa putera daerah Riau sanggup mengelola Blok Rokan. Tidak hanya Participating Interest 10 persen saja yang diharapkan. Namun lebih daripada itu. Baik pengelolaan teknis maupun adminsitratif.

Ervan kemudian menuntut DPRD dapat menyelesaikan semua aspirasi tersebut secepatnya. Tidak hanya janji semata. Bahkan mahasiswa meminta DPRD menyatakan kapan waktunya pemerintah daerah bergerak.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo menyambut baik kedatangan mahasiswa. Menurut dia, dengan aksi yang dilaksanakan sore itu menambah semangat perangkat pemerintah daerah untuk memperjuangkan pengelolaan blok rokan. Ia bahkan menyatakan bahwa keinginan mahasiswa sama dengan keinginan DPRD.

‘’Kami apresiasi kepada mahasiswa hari ini tentunya dengan semangat kita bersama menjemput marwah perekonomian Riau. Kami DPRD meapresiasi perjuangan mahasiswa. Perjuangan ini merupakan perjuangan bersama untuk masyarakat Riau,” sebutnya.

Soal nilai tukar rupiah yang melemah, pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat. Begitu juga dengan pengelolaan Blok Rokan oleh BUMD.

“Pembicaraan tentang blok rokan, DPRD dari awal sudah memberikan dukungan. Bersama sudah ikut langsung ke Jakarta. Ini menunjukkan komitmen kami untuk memperjuangkan bersama-sama. Hari ini menambah semangat kami karena mahasiswa ikut di dalamnya,” tambahnya.

Dirinya berjanji dalam pekan ini akan mendatangi DPR RI. Terutama perwakilan masyarakat Riau yang ada di Senayan. Karena untuk memuluskan keinginan itu, perlu adanya peran wakil rakyat di pemerintah pusat.

‘’Dalam pekan ini kami usahakan. Kami akan rapat dulu bersama pimpinan dewan. Kemudian langsung action,” pungkasnya.

Usai mendengarkan pernyataan Sunaryo, mahasiswa kemudian meminta agar Wakil Ketua DPRD Riau menandatangi komitmen aspirasi yang telah disampaikan. Setelah itu, ratusan mahasiswa bubar dengan tertib.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook