DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai semakin meluas, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai, pada Kamis (29/7) sudah sekitar 39 hektare (Ha) lahan yang terbakar di Dumai.
Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Amrizal Anara mengungkapkan, bahwa Kondisi Karhutla di Dumai masih terjadi, bahkan pada Kamis (29/7), ada pelebaran kebakaran lahan di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, sekitar 14 hektare yang awalnya kurang lebih 25 hektare, sehingga total lahan terbakar kurang lebih sekitar 39 hektare.
Ia menambahkan, saat ini tim Satgas Karhutla Kota Dumai, sedang fokus dalam upaya pemadaman dan pendinginan di beberapa titik api sekaligus melakukan pendinginan.
"Kita prediksi lahan yang terbakar akan bertambah, mengingat kondisi di lapangan kelurahaan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, masih berangin dan panas terik," katanya.
Lebih lanjut dijelaskanya, kendala di lapangan yang ditemui, selain kondisi cuaca panas, dan lahan gambut serta angin kencang, menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.
Amrizal menyebutkan, kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar, karena sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas, ditambah angin kencang.
Dirinya mengaku, bahwa hingga saat ini tim satgas darat, baik TNI Polri dibantu manggala agni, BNPB Provinsi dan Satpol PP Provinsi, serta perusahaan di sekitar, masih berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Kami meminta doanya lah kepada masyarakat untuk bersama-sama membantu upaya pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutla, semoga hujan bisa segera turun," harapnya.(egp)
Laporan RPG, Dumai