DUMAI (RIAUPOS.CO) - Konflik antara hewan buas buaya dan manusia di Kota Dumai kembali terjadi, bahkan akibat konflik ini, salah seorang warga Kelurahan Batu Tritip Kecamatan Sungai Sembilan, Syafrizal (30) hingga saat ini Kamis (22/12) belum ditemukan setelah dinyatakan hilang pada Selasa (20/12) lalu.

Hilangnya  seorang petani sawit di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, ini  diduga disambar buaya ketika korban dan dua rekan kerjanya sedang membongkar tandan buah sawit dari gembes atau sampan yang terbuat dari drum plastik.

Saat ini, petugas gabungan dari unsur Polsek Sungai Sembilan, Basarnas BPBD, BKSDA Provinsi Riau, Tim SAR Pekanbaru, dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban.

Kapolsek Sungai Sembilan Iptu Bonardo Purba membenarkan bahwa seorang petani sawit di Kelurahan Batu Teritip Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai ini  diduga diseret buaya.

Ia menambahkan, Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (20/12) sekitar pukul 20.30 WIB
malam. Saat itu, korban yang tengah bekerja membongkar tandan buah segar (TBS) sawit dari atas sampan tiba-tiba ditarik ke dalam Sungai Senepis, diduga diterkam hewan buas jenis buaya.

''Korban bersama temannya saat itu sedang membongkar sawit dari gembes ke tangkahan. Kemudian temannya melihat korban tiba-tiba diseret binatang buas yang diduga itu Buaya ke dalam sungai dan hilang,'' katanya, Kamis (22/12).

Iptu B Purba menerangkan, usai kejadian, masyarakat sekitar berusaha mencari korban, namun tidak kunjung ditemukan. (mx12/end)