BAWANG DAN SEJUMLAH BAHAN POKOK LAINNYA TURUN

Harga Cabai Merah Rp100 Ribu per Kg

Dumai | Senin, 20 Juni 2022 - 10:54 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) - SEJUMLAH harga kebutuhan pokok di Kota Dumai mulai stabil dan cenderung mengalami penurunan harga.

Sejumlah komoditi seperti cabai merah, cabai keriting dan bawang sudah mulai mengalami penurunan harga meski dirasakan masih mahal.


Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Hermanto, Ahad (19/6) mengatakan sejumlah komoditi barang pokok harian di sejumlah pasar tradisional mulai stabil.

"Beberapa komoditi kebutuhan pokok sudah mengalami penurunan harga dan beberapa harga sudah stabil namun masih tinggi," ujar Hermanto.

Diterangkan Hermanto, pantauan anggota di lapangan pada Jumat (17/6) untuk cabai keriting dijual dengan harga bervariasi antara Rp80 ribu hingga Rp85 ribu. Harga cabai merah keriting tersebut mengalami penurunan hingga Rp10 per kilonya dibandingkan pekan lalu.

Untuk cabai merah besar juga dijual bervariasi dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram. Harga tersebut masih sama dengan harga cabai merah besar pada pekan lalu.

Selain harga cabai yang sudah mulai turun harga bawang merah juga mengalami penurunan harga. "Jika pekan lalu bawang merah dijual dengan harga Rp70 sampai Rp75 ribu per kilogram, untuk pekan ini harga bawang merah sudah dijual dengan harga Rp60 ribu di semua pasar tradisional. Ada penurunan harga sampai Rp15 ribu di sana," kata Hermanto.

Untuk ayam ras juga terus mengalami penurunan harga. Jika pekan lalu harga bawang ras dijual hingga Rp32 ribu per kilogram di tingkat pedagang untuk pekan ini harga ayam ras sudah turun hingga Rp27 ribu per kilonya.

Sementara itu untuk harga daging sapi masih stabil di harga Rp150 ribu tidak berbeda jauh dari harga daging sapi segar di pekan lalu.

Hermanto menambahkan pihaknya akan terus melakukan kontrol terhadap sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Dumai.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan para agen, agar pasokan bahan pokok di Kota Dumai ini tetap stabil dan harga bahan kebutuhan pokok tetap dapat terus dikontrol," pungkasnya.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook