MEMASUKI MASA PANEN

Harga Cabai Merah Turun

Pekanbaru | Selasa, 25 Oktober 2022 - 09:23 WIB

Harga Cabai Merah Turun
Pedagang cabai di Pasar Pagi Arengka melayani pembeli, Senin (24/10/2022). Harga cabai merah mulai turun signifikan berkisar Rp22 ribu sampai Rp28 ribu per kilogram. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki pekan keempat bulan Oktober 2022, harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Pekanbaru mengalami penurunan cukup signifikan. Ini terjadi karena sejumlah daerah penghasil cabai seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat memasuki masa panen sehingga stok cabai merah melimpah.

Pantuan Riau Pos, Senin (24/10) di Pasar Dupa Kencana, cabai merah dijual dengan harga berkisar Rp22 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram untuk cabai merah dari Sumatera Utara. Sedangkan cabai dari Sumatera Barat dijual berkisar Rp28 ribu per kilogram.


Sementara itu, harga cabai rawit merah masih dijual berkisar Rp60 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp25 ribu per kilogram, tomat Rp8 ribu per kilogram, cabai rawit Rp28 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang Linda mengaku awal pekan ini harga cabai merah memang mengalami penurunan harga yang cukup drastis. Di mana sebelumnya harga cabai merah tembus Rp100 ribu per kilogram kini hanya Rp22 ribu per kilogram.

Hal ini disebabkan banyaknya pasokan cabai dari petani di Sumatera Barat dan Sumatera Utara sehingga stok cabai di Pekanbaru melimpah.

"Pekan ini yang turunnya nggak main-main. Kalau pekan lalu masih Rp35 ribu per kilogram. Sekarang stok banyak nggak mungkin tetap dijual mahal, nanti malah nggak laku dan cabai rusak," katanya.

Lanjut Linda, setelah mengetahui harga cabai merah mengalami penurunan harga banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli cabai merah dengan jumlah yang cukup besar.

Mereka ketakutan harga cabai merah akan naik dihari-hari berikutnya sehingga mereka terpaksa harus membeli cabai merah dengan harga yang cukup mahal.

"Rata-rata yang beli ada yang dua kilogram atau satu kilogram. Biasanya kalau cabai mahal beli cabai 1/2 kilogram saja mereka sudah kesusahan sekarang selagi murah ya beli yang banyak," ucapnya.

Sementara itu salah seorang masyarakat Mimi mengaku terkejut saat mendengar harga cabai merah sangat murah di pasar tradisional. Ia bahkan memborong cabai merah untuk stok dapurnya agar tidak menyesal saat harga cabai naik.

"Saya beli satu kilogram saja. Selagi murah beli yang banyak kalau pekan depan naik tapi stok di rumah masih ada biasa menghemat uang belanja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan saat ini sejumlah daerah penghasil cabai merah memang tengah memasuki musim panen sehingga stok cabai merah di pasaran cukup banyak.

Berdasarkan data DPP, pada 7 Oktober lalu harga cabai merah bukit Rp64 ribu per kilogram. Kini turun menjadi Rp28 ribu.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook