DPP Pekanbaru Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Pekanbaru | Kamis, 15 Desember 2022 - 09:19 WIB

DPP Pekanbaru Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin berbincang dengan pedagang di Pasar Limapuluh untuk memantau pergerakan harga bahan pokok, Rabu (14/12/2022). (M ALI NURMAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang akhir tahun 2022, pergerakan harga komoditas bahan pokok terjadi di pasar. Dari pantauan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, ketersediaan bahan pokok masih mencukupi.

Pemantauan dilakukan Disperindag Kota Pekanbaru terhadap pergerakan harga komoditas di enam pasar. Yakni, Pasar Cik Puan, Pasar Limapuluh, Pasar Agus Salim, Pasar Rumbai, Pasar Palapa, dan Pasar Simpang Baru.


Diungkapkan Kepala Dinas DPP Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi, Rabu (14/12), harga beberapa komoditas memang terpantau naik. ''Dari pantauan harga ada beberapa komoditas naik. Seperti di antaranya cabai merah dan bawang putih juga. Dan kita ada survei di enam pasar di Pekanbaru,'' kata dia.

Dari pemantauan ke enam pasar tersebut, kenaikan harga memang kerap terjadi di akhir tahun. ''Dari hasil pantauan kita, walaupun naik, ketika wawancara dengan pedagang tadi, memang biasa terjadi tiap akhir tahun,'' imbuhnya.

Kepala DPP Kota Pekanbaru akrab disapa Ami ini mengatakan, kenaikan terjadi karena dipengaruhi berbagai faktor. ''Terjadi karena faktor alam, hujan, banjir mengakibatkan gagal panen di daerah produksi. Karena ini ada dari Sumbar dan Sumut,'' jelasnya.

Kemudian di tengah masyarakat sendiri memang jelang akhir tahun permintaan terhadap bahan pokok meningkat. Apalagi, saat Covid-19 mereda seperti sekarang dan pelonggaran aktivitas sudah diterapkan, usaha kuliner yang menggunakan bahan pokok juga bertumbuh. ''Lalu  meningkatnya permintaan di pasar. Saat ini banyak tumbuh usaha kulineran, permintaan tinggi. Faktor lain juga terlambatnya pasokan,'' urainya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemko Pekanbaru sesuai arahan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP papar Ami secara rutin melakukan monitoring harga di pasar. ''Kemudian kami melakukan pengawasan ke distributor bahan pokok, jangan sampai ada penimbunan,'' ungkapnya.

Pihaknya, kata Ami sudah melakukan operasi pasar murah tak kurang dari 3.000 paket bahan pokok di beberapa titik bekerja sama dengan BI, bulog dan distributor. ''Kami juga koordinasi dengan daerah penghasil,'' imbuhnya.

Untuk stok bahan pokok sendiri, Ami memastikan aman. Dirincikannya, untuk beras di Pekanbaru saat ini tersedia stok 1.220 ton, sementara keperluan m asyarakat terdata 1.109 ton. Telur tersedia 426 ton dengan keperluan 387 ton dan cabai rawit tersedia 163 ton dengan keperluan 148 ton.

Kemudian, bawang merah tersedia 172 ton dengan kebutuhan 156 ton, daging sapi tersedia 88 ton dengan keperluan 80 ton, cabai merah tersedia 168 ton dengan kebutuhan 153  ton dan daging ayam tersedia 197 ton dengan kebutuhan 179 ton. ''Ketersediaan bahan pokok aman,'' tegasnya.

Selanjutnya, untuk memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat terpenuhi dan masyarakat juga dapat mengakses bahan pokok dengan harga murah, Pemko Pekanbaru masih akan menggelar tiga kali pasar murah lagi. ''Kami akan tiga kali lagi operasi pasar murah. Bekerja sama dengan distributor dan Bulog. Itu di Kantor Camat Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, dan Lapangan Sekip,'' ungkapnya.(ali)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook