DUMAI (RIAUPOS.CO)- Dinas Perikanan Kota Dumai menggelar sosialisasi gerakan masyarakat makan ikan (gemarikan) bagi pasangan pranikah, dalam upaya pencegahan stunting sejak dini, dan mempersiapkan generasi Kota Dumai bebas stunting tahun 2021.
Sosialisasi Gemarikan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Dumai, pada Selasa (7/9) dibuka oleh Asisten III, M Syafii dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Dumai, Leni Ramayani, dan Plt Kadis Perikanan, Mukhlis Suzantri, camat berserta pasangan pranikah Kota Dumai.
Dalam laporannya, Kadis Perikanan, Mukhlis Suzantri mengungkapkan, bahwa jumlah angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dan menjadi perhatian semua kalangan.
Ia menambahkan, sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini, dan mempersiapkan generasi Kota Dumai bebas stanting tahun 2021, Pemko Dumai menggelar kegiatan Sosialisasi Gemarikan kepada pasangan pranikah di Kota Dumai.
Menurutnya, pasangan pranikah sangat penting sebagai sasaran sosialisasi gemarikan, karena pasangan pranikah ini akan menjadi orang tua, tentunya perlu informasi seputar pemunuhan gizi bagi keluarganya.
Diterangkanya, pemenuhan gizi ini bisa didapatkan dalam ikan, karena ikan memiliki kandungan gizi yang bisa memenuhi kebutuhan gizi setiap hari, tentunya dengan mengkonsumsi ikan bisa mencegah terjadinya stunting.
Dirinya menjelaskan, untuk mempersiapkan generasi Kota Dumai bebas stanting tahun 2021, dimulai dari pemenuhan gizi orang tua, bagi ibu hamil hingga masa pertumbuhan anak.
Mukhlis berharap, melalui sosialisasi ini pasangan pranikah bisa gemar memakan ikan, serta mampu mengolah ikan menjadi hidangan yang kaya akan gizi, sehingga kebutuhan gizi keluarga bisa terpenuhi.(mx12)