DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau membagikan 5000 bibit cabai dalam polybag kepada ASN di Kota Dumai dan kelompok wanita tani (KWT), tujuannya untuk persediaan pangan dan kestabilan harga serta menurunkan inflasi.
Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi didampingi Wali Kota Dumai H Paisal di Kantor Camat Dumai Barat, Kota Dumai, Rabu (31/8). Wali Kota Dumai H Paisal mendukung penuh kegiatan ini untuk mengajak masyarakat dalam memperkuat ekonomi yang ada di Provinsi Riau. Dirinya menjelaskan, untuk tahap awal Dumai dapat bantuan sekitar 5000 bibit cabai diperuntukkan bagi ASN, kelompok wanita tani (KWT).
"Selain untuk memperkuat ekonomi dalam menghadapi inflasi-inflasi sekarang, kegiatan ini juga untuk mengurangi ketergantungan kita dalam suplai cabai. Dan ini juga sangat penting dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, apa yang sudah digerakkan pada hari ini insya Allah hasilnya akan jauh lebih baik," harapnya.
Paisal meminta di setiap kantor Kecamatan dan kelurahan perkarangannya bisa ditanami dengan cabe, agar bermanfaat di tengah harga yang masih terbilang tinggi. "Kepada ASN mari manfaatkan pekarangan rumah kita dengan menanam cabe, karena ini sangat penting," pesannya.
Dalam sambutannya, Gubri mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka launching Gerakan Menanam cabai di perkarangan Rumah. "Melalui kegiatan ini, kami berharap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Dumai dan KWT Kota Dumai gencar menanam cabe di pekarangan ruman dengan mengoptimalkan pekarangan yang ada serta kegiatan ini juga upaya untuk penanganan inflasi daerah yang telah mencapai 7 persen.
Gubernur mengungkapkan, bahwa ini permasalahan ekonomi yang mana saat ini terjadi inflasi hingga 7 persen. Salah satu penyumbang terbesar yakni cabai merah.
Lebih lanjut dijelaskannya, kebutuhan cabai merah untuk kota Dumai, sekitar 1.465 ton per tahun. Sementara produksi tahun 2021 sekitar 478 ton dengan luas lahan panen 63 hektare, dengan rata - rata produktivitas 8 ton per hektare. Maka terdapat kekurangan sebesar 987 ton atau 67,4 persen.
Untuk itu, tambahnya, dengan adanya gerakan menanam cabai ini, nanti dapat membantu memenuhi kebutuhan akan cabai di kota Dumai. "Semua kabupaten dan kota di provinsi akan kita gerakkan menanam cabai. Akan kita dorong gerakan ini untuk mengurangi kebutuhan kita. Dengan adanya usaha kita ini inflasi diharapkan dapat menurun," harap Gubri.(mx12/zed)
Laporan RPG, Dumai