BENGKALIS {RP) - Pencarian korban kapal tenggelam di perairan Rupat Utara Bengkalis di hari ketiga, Sabtu (25/1) dihentikan sementara sekitar pukul 18.00 WIB. Penyisiran yang dilakukan sudah diperluas sekitar 13 mil dari garis Pantai Rupat Utara belum menemukan korban kapal tenggelam. Namun, petugas menemukan tas. Tapi, satu jenazah yang ditemukan tewas beberapa hari sebelumnya telah teridentifikasi.
Kapolres Bengkalis AKBP Bengkalis AKBP Sigit Adirwuryanto mengatakan, meskipun belum menemukan korban kapal tenggelam, tim pencarian menemukan barang diduga milik korban kapal tenggelam. “Hari ini (kemarin, red) masih belum kita temukan korban, tapi kami menemukan satu buah tas diduga milik korban,” ungkap Kapolres.
Menurut dia, tas yang ditemukan ini akan dibawa ke pos Polair Polres Bengkalis, dan akan dilakukan pemeriksaan. “Yang menemukan tas diduga milik korban ini kapal Polair, jadi langsung di bawa kapal Pos Polair,” jelas Sigit. “Ombak cukup tinggi, tapi tidak mempengaruhi upaya pencarian. Hanya saja tanda adanya korban selama penyisiran belum terlihat,” terang Kapolres.
Terkait jenazah yang berhasil ditemukan pada hari pertama lalu, sudah teridentifikasi. Diketahui jasad tersebut bernama Aziza (40) warga Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. “Rencananya hari ini (kemarin, red) diserahkan kepada keluarganya di RSUD Dumai. Pihak keluarga sudah berada di Dumai,” tegasnya.
Seperti diketahui, tim gabungan pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Rupat Utara masih melakukan pencarian. Sigit Adiwuryanto mengatakan, pencarian hari ketiga di mulai sejak pukul 08.00 WIB pagi. Pencarian dilakukan gabungan bersama Basarnas.
Pencarian kemarin juga masih di bantu melalui udara. “Pencarian masih dibantu Lanud menggunakan helikopter. Sejauh ini pencarian hanya berupa penyisiran belum ada rencana untuk melakukan penyelaman,” terang Kapolres.(esi)