BENCANA ALAM

Banjir dan Abrasi, 1 KK di Rupat Mengungsi

Bengkalis | Selasa, 24 Januari 2023 - 17:58 WIB

Banjir dan Abrasi, 1 KK di Rupat Mengungsi
Rumah warga di Jalan Sejahtera, RT 010 /RW 005 Dusun Tanjung Jering, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Rupat, Bengkalis terkena longsor dan terpaksa 1 KK mengungsi, Selasa (24/1/2023). (RPG)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -  Hujan deras disertai naiknya air pasang laut dalam empat hari terakhir, membuat sejumlah rumah terendam banjir. Bahkan 1 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi karena rumahnya diterjang abrasi di Dusun Tanjung Jering, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Rupat Bengkalis, Riau, Selasa (24/1/2023).

"Hujan yang mengguyur wilayah pulau Rupat membuat 1 unit rumah mengalami rusak berat, akibat abrasi dibibir sungai Desa Sri Tanjung," ujar Surya, salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Rupat, Bengkalis, Selasa (24/1/2023).


Ia mengatakan, hujan deras sejak Ahad (22/1} sempat menimbulkan genangan air yang cukup dalam di daerahya. Ditambah lagi pasang yang cukup besar membuat air dari darat dan laut bertahan dan menimbulkan banjir.

"Kami mengharapkan dengan kondisi ini adanya bantuan dari pemerintah terhadap korban tanah longsor yang menyebabkan 1 KK mengungsi," harapmya.

Hal serupa juga terjadi di Pulau Bengkalis. Di mana sejak hujan mengguyur Pulau Bengkalis Ahad (22/1) membuat rumah warga terendam banjir. Seperti di Desa Penebal, Penampi, Kuala Alam, dan Desa Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis mengalami banjir.

Bahkan akibat pasang air laut yang terjadi menjelang siang membuat jalan lintas desa  tikungan parit Bengkok Desa Pematang Duku Timur mengalami putus.

"Ya, ini akibat hujan deras dan juga naiknya air pasang laut membuat jalan lintas kecamatan putus," ujar Jamil salah seorang warga Desa Penebal.

Ia menyebutkan, hujan sejak Ahad sampai Selasa sore (24/1) membuat rumahnya juga digenangi air hujan dan belum juga surut sampai sore 

Sementara itu, Kepala BPBD Bengkalis Hadi Prasetyo juga menyebutkan, saat ini kondisi cuaca di wilayah pesisir Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis sangat perlu diwaspadai. Apalagi dalam waktu tiga hari terakhr intensitas hujan terus terjadi dan cukup lama. Bahkan di daerah Rupat ada rumah warga yang terkena longsor dan sempat mengungsi.

Menurutnya, abrasi dan gerakan tanah terjadi Selasa (24/1) pukul 08.23 WiB, kondisi cuaca hujan intensitas sedang. Di manan pemukiman Masyarakat di Jalan Sejahtera RT 010 /RW 005 Dusun Tanjung Jering, Desa Sri Tanjung Kecamatan Rupat, Bengkalis sempat terjun ke sungai.

"Jumlah penduduk yang tinggal di Jalan Sejahtera, Desa Sri Tanjung sebanyak 10 KK atai 45 jiwa  dan yang menggungsi 1 rumah atau  1 KK dengan 6 jiwa. Kondisi saat ini kami tetap melakukan pemantauan di hari kedua ke lokasi jadian," ujarnya.

Ia mempekirakan  luas longsor atau abrasi sekitar -20 meter persegi dengan kedalaman 3-5 meter. Satu unit tiang PLN sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat setempat karena lokasi yang bedekatan dengan rumah warga," ujarnya.

Hadi mengimbau masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem dan jika terjadi sesuatu yang membahayakan, agar segera menghubungi petugas BPBD yang ada di setiap kecamatan.

 

Laporan Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook