Warga Pancur Jaya Manfaatkan Lidi Sawit untuk Industri Kreatif

Bengkalis | Rabu, 16 November 2022 - 20:02 WIB

Warga Pancur Jaya Manfaatkan Lidi Sawit untuk Industri Kreatif
Ibu-ibu PKK Desa Pancur Jaya mengikut pelatihan dan membuat kerjinan tangan dari lidi kelapa sawit di Kantor Desa Pancur Jaya, Kecamatan Rupat, Rabu (16/11/2022). (PKK RUPAT UNTUK RIAUPOS.CO)

RUPAT (RIAUPOS.CO) - Melimpahnya bahan baku lidi kelapa sawit membuat warga Desa Pancur Jaya memanfaatkan lidi tersebut sebagai kerajinan kreatif dan bermanfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga.

Agar pemanfaatanya bernilai  ekonomis, Pemerintah Desa Pancur Jaya Kecamatan Rupat,bBengkalis melalui PKK menggelar pelatihan melalui peningkatan 10 program PKK dengan melaksanakan pelatihan keterampilan dari lidi kelapa sawit.


Pelatihan yang dihadiri Kepala Desa Pancur Jaya Hasan Basri ST  dan Ketua TP PKK Desa Pancur jaya dr Nelya Sasmita dan Sabsuandi, Amd Ketua BPD, Harman Syahputra dan Icha Inda Saputri selaku narasumber dari Kota Dumai, Herlina AMd pendamping ekonomi, perangkat desa, Ketua Pokja PKK bersama anggota yang dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Pancur Jaya, Rabu (16/11/2022).

Ketua TP PKK Pancur Jaya dr.Nelya Sasmita mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pesa Pancur Jaya, karena talah mau memberikan anggaran dana dalam pelatihan keterampilan ini melalui dana Bermasa tahun 2022.

"Pelatihan keterampilan dari lidi kelapa sawit merupakan salah satu keterampilan dengan bahan baku yang mudah didapat, yang tidak dimanfaatkan selama ini. Saya berharap kepada ibu-ibu nantinya akan membuat kelompok-kelompok kecil untuk membuat keterampilan ini secara aktif," ujar Nelya Sasmita.

Acara dibuka oleh Kepala desa Pancur Jaya Hasan Basri ST. Ia mengharap kepada ibu-ibu PKK agar fokus dengan satu kegiatan, hingga benar-benar menguasai materi.

"Sehingga bisa dipasarkan jika akan melakukan pelatihan lagi akan dianggaran tahun 2023. Ya, silahkan yang terpenting, ilmu yang didapat pada pelatihan hari ini harus benar-benar kita kuasai dan berjalan sukses, barulah kita melakukan pelatihan yang lainnya," ujar Kades.

Menurutnya, salah satu kendala dalam kegiatan keterampilan selama ini adalah bagaimana cara memasarkan hasil kerajinan tangan tersebut.

Makanya pada tahun ini lanjut kades, pihaknya akan bentuk unit BUMDes pengambilan hasil dari produk kerjainan masyarakat Desa Pancur Jaya sebagai pemasaran produk keterampilan dan kerajinan masyarakat desa. Barang-barang keterampilan ibu-ibu nantinya akan dibeli oleh BUMDes dan akan dipasarkan, semoga ini bisa membantu," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Rupat)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook