DURI (RIAUPOS.CO) – Guna mewujudkan ketahanan pangan melalui program 1.000 hektare lahan ketahanan pangan, Komandan Kodim (Dandim) 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, melakukan panen perdana komoditas Labu Madu yang ditaman beberapa bulan lalu sebanyak setangah ton di Duri, Senin (10/7).
Penanaman bibit labu madu tersebut, dipilih mengingat buahnya dapat diolah sebagai bahan pengganti makanan pokok harian yakni beras. Daging labu madu yang kaya akan vitamin, mineral dan unsur penting lainnya juga dianggap baik untuk mendukung program pemerintah, dalam mengatasi gejolak stunting pada anak sekaligus meredam dampak inflasi di pasar.
"Ya, kita sudah melakukan panen perdana labu madu seberat setengah ton. Hasil panen ini dibagikan kepada masyarakat setempat," ujar Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Senin (10/7).
Mengingat banyaknya dampak positif yang dapat dihasilkan, tak salah bila akhirnya Dandim Bengkalis mendukung jajaran Koramil 03 Mandau, mulai menggarap lahan tidur di wilayah Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau dan menjadikannya bedeng-bedeng bibit labu madu.
Pasca penanaman bibit beberapa waktu lalu, kini komoditas tersebut masuki masa panen perdana. Pihaknya beramai-ramai bersama Ketua dan anggota Persit KCK Ranting 4 Cabang LII Dim 0303 Bengkalis memetik buah-buah labu madu yang telah matang, dan tergantung pada banjaran kayu serta bambu yang dirakit menjadi sarana perambatan tanaman bernama latin Cucurbita Moschata atau juga dikenal dengan sebutan Butternut.
Endik mengaku, sangat terkesima dengan melimpahnya hasil panen yang diperoleh. Sekitar dua jam berada di lahan tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan sekitar setengah ton atau 500 kilogram buah labu madu.(ksm)