RENGAT (RIAUPOS.CO) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Inhu komit dan terus melakukan gerakan ketahanan pangan di daerah itu. Di mana program ketahanan pangan yang dilakukan dengan melakukan pembinaan terhadap sejumlah kelompok tani.
Demikian disampaikan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo SSos MIP melalui Danramil 01, Kapten Inf H B Sitepu sela-sela acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 secara zoom bersama Wapres Ma’aruf Amin dan Panglima TNI, Yudo Margono, Rabu (1/11/2023).
Pelaksanaan zoom ini langsung dari lokasi penanaman di Desa Kuantan Babu Kecamatan Rengat. Pada kesempatan itu juga tampak dihadiri sejumlah pejabat di Makodim, forkompinda, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Inhu, penyuluh, anggota kelompok tani dan lainnya.
Usai mendengarkan acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 dalam rangka HUT ke-78 TNI secara zoom, langsung dilakukan penamaan bibit jenis jagung. Penanaman bibit tersebut dilakukan secara simbolis oleh pejabat yang hadir.
Danramil 01, Kapten Inf H B Sitepu mengatakan bahwa, untuk penunjang ketahanan pangan, tersedia lahan seluas 30 hektare. Hanya saja, keberadaan lahan tersebut terdapat di beberapa lokasi.
Dari luasan lokasi yang tersedia , selama ini telah ditanam bibit jenis jagung, cabai dan lain.
"Melalui pembinaan yang dilakukan kepada para petani, dengan harapan dapat sebagai penopang pangan di daerah agar tidak bergantung kepada daerah lain," ungkapnya.
Dalam pada itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu, Ir H Hendrizal Msi mengatakan bahwa, keberadaan lahan yang ada ini hendaknya tidak dilakukan pengalihan fungsi.
"Kepada para petani hendaknya fokus kepada pola yang dilakukan saat ini dalam menopang ketahanan pangan," harapnya.
Laporan: Kasmedi
Editor: Edwar Yaman