TALANG MUANDAU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Talang Muandau merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang disusun. Maka, agenda tahunan ini jangan dipersepsikan sebagai kegiatan seremonial belaka. Melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh desa.
"Ya, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan tahunan Kabupaten Bengkalis 2024, salah satu prioritasnya adalah mengembangkan lokus pembangunan kawasan. Tentunya saya berharap Kecamatan Talang Muandau sebagai salah satu bagian dari pengembangan kluster industri dan perdagangan," ujar Bupati Bengkalis Kasmarni usai membuka Musrenbang Kecamatan Talang Muandau, di Gedung Serbaguna Kantor Camat Talang Muandau, Selasa (7/2).
Hendaknya, kata Kasmarni, ini dapat menjadi acuan dalam merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik, pada sektor industri, perdangangan, usaha kecil dan mikro berbasis potensi lokal yang ada, termasuk infrastruktur pendukungnya. Sehingga substansi pembangunan ke depan lebih berorientasi pada prioritas daerah dan benar-benar berangkat dari usulan kebutuhan masyarakat desa di kecamatan talang muandau ini, agar manifestasi kemajuan dan kesejahteraan dapat diwujudkan.
Menurut Kasmarni, pada APBD tahun 2023, Kecamatan Talang Muandau telah mendapatkan alokasi anggaran yang diperuntukan untuk kegiatan peningkatan Jalan Kayu Api Rp15 miliar, peningkatan Jalan Beringin Rp15 miliar, peningkatan Jalan Tasik Serai menuju Desa Tasik Serai Timur Rp12 miliar, peningkatan sarana dan prasarana gedung pemerintah Kecamatan Talang Muandau Rp2 miliar dan kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, sosial, kependudukan, perdagangan dan perindustrian.(ksm)