Jalan Lintas Desa Titi Akar-Rupat Utara Memprihatinkan

Bengkalis | Kamis, 05 Januari 2023 - 12:08 WIB

Jalan Lintas Desa Titi Akar-Rupat Utara Memprihatinkan
Kondisi jalan lintas di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis sangat memprihatinkan. Selain rusak, juga digenangi air, sehingga masyarakat kesulitan melintas di jalan tersebut. Foto diambil beberapa hari lalu. (RPG)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Momen kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau disambut suka cita. Masyarakat juga berharap kedatangan presiden memberikan dampak positif bagi pembangunan di Pulau Rupat, Bengkalis.

Pasalnya, Pulau Rupat merupakan daerah binaan pusat, karena menjadi daerah pariwisata di masa mendatang. Namun, kondisi itu berbalik dari harapan masyarakat, karena kondisi infrastruktur yang masih minim untuk mengajak wisatawan datang ke pulau berpasir putih.


Kondisi infrastruktur jalan lintas desa di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara  sampai saat ini masih memprihatinkan. Ditambah lagi musim penghujan, kondisinya sangat menyedihkan dan sejumlah ruas jalan banyak yang rusak dan digenangi air hujan.

''Kondisi ini sudah cukup lama dan belum tersentuh pembangunan. Apalagi saat musim hujan saat ini kondisi jalan tidak bisa dilewati, karena terendam banjir,” ujar Surya, salah seorang tokoh pemuda di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Rabu (4/1).

Ia menyebutkan, kondisi jalan rusak dan terendam air hujan, mau tak mau harus tetap dilewati. Karena tidak ada jalan alternatif lain, khususnya jalan menuju ke sekolah anak-anak SD yang ada di Rupat.

Surya mengharapkan, dengan momen kedatangan Presiden RI hendaknya pulau Rupat benar-benar menjadi perhatian pemerintah. Karena di pulau Rupat ada mutiara indah yang tentunya akan banyak dikunjungi orang luar.

''Tapi kalau kondisinya jalannya rusak, bagaimana orang mau datang berkunjung ke Rupat Utara, yang kononnya menjadi surga dunia bagi wisatawan pencinta alam bahari, seperti pantainya yang indah,” ujarnya.

Terhadap kondisi itu, Camat Rupat Utara, Afrizal yang dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (4/1) mengatakan, pihaknya juga sangat prihatin melihat kondisi infrastruktur di Rupat Utara, khususnya di Desa Titi Akar. Namun karena keterbatasan anggaran, maka pembangunannya belum bisa dilaksanakan.

''Kondisinya memang memprihatinkan, apalagi musim hujan saat ini. Sedangkan untuk usulan pembangunanya selalu kita sampai ke Pemkab Bengkalis melalui mekanisme yang ada, yakni melalui Murenbang tingkat kabupaten,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan, agar infrastruktur jalan dapat segera ditingkatkan. Apalagi Pulau Rupat menjadi destinasi wisata di Riau dan nasional. Juga masuk salah satu daerah strategis nasional.

''Tentu kami berharap agar peningkatan infrastruktur jalan  di Pulau Rupat dapat digesa pembangunannya. Karena tidak hanya berdampak kepada ekonomi masyatakat, juga akan berdampak pada pendapatan daerah nantinya,” ujarnya.(ksm)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook