BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Bengkalis, sebanyak 10 sekolah menerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten yang berlangsung di lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (30/11).
Pengumuman yang disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis terhadap sekolah-sekolah yang berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bengkalis Nomor 745/KPTS/IX/2023.
Nama-nama sekolah tersebut yakni SD IT Mutiara Kecamatan Pinggir dengan nilai 92,99, SMP Negeri 3 Kecamatan Rupat Utara nilai 91,64, SMP 6 Kecamatan Mandau nilai 90,01, MTS Negeri 4 Bengkalis Kecamatan Bathin Solapan nilai 85,40, SD Negeri 3 Kecamatan Bantan nilai 83,37.
Kemudian SDN 20 Kecamatan Bengkalis 76,41, SDN 20 Kecamatan Siak Kecil nilai 75,59, SDN 4 Kecamatan Bengkalis nilai 75,18, SD Klik Kecamatan Pinggir nilai 73,23 dan SDN 5 Kecamatan Bathin Solapan meraih nilai 72,23.
Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang lulus dalam penilaian sekolah peduli dan berbudaya lingkungan tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2023 lalu.
Penyerahan hadiah dilakukan Wabup Bagus Santoso disaksikan forkopimda didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Muthu Saily, Kadis Perikanan Kholijah serta Tim Adiwiyata Kabupaten Bengkalis Dewi Eka Handayani kepada kepala sekolah maupun perwakilannya.
Wabup menyampaikan, ucapan selamat dan tahniah kepada sekolah penerima penghargaan.
‘’Terus tingkatkan kepedulian dan berbudaya lingkungan di sekolah, sehingga memberikan kenyamanan siswa maupun guru dalam proses belajar mengajar,’’ ujar Bagus.
Ia menyebutkan, sementara kepada sekolah yang belum mendapatkan predikat sekolah Adiwiyata, pihaknya mengajak untuk terus berupaya dan berbuat dalam upaya mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
‘’Kita wajib menjaga lingkungan sekolah, menjaga kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase. Selain itu juga melakukan penanaman, pemeliharaan tanaman di sekitar lingkungan sekolah, lalu penghematan dan konservasi udara maupun energi serta melakukan inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup,’’ harapnya.(hen)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis