BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, maka diharapkan pelaksanaan APBD 2023 dapat dipercepat realisasinya.
''Kami mengharapkan semua kepala OPD dapat mempercepat realisasi kegiatan APBD 2023. Karena kita sudah memasuki bulan Februari, sementara APBD belum berjalan maksimal,'' ujar Bupati Bengkalis Kasmarni saat memimpin rapat koordinasi teknis di Bengkalis, Senin (31/1).
Bupati meminta, kepala OPD untuk menyiapkan jadwal pelaksanaan kegiatan dan menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke SIRUP LPSE Kabupaten Bengkalis dan segera dilaksanakan. Karena realisasi kegiatan pemerintah sangat memengaruhi pergerakan ekonomi masyarakat.
''Untuk program unggulan, saya tegaskan tidak ada tawar-menawar dan mutlak dilaksanakan, capaian yang belum maksimal tahun lalu jadi catatan bagi kami dan diminta OPD terkait untuk memperbaikinya pada tahun ini,'' tegasnya.
Bupati juga meminta, OPD mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan diskusikan langkah-langkah penyelesaian. Kuncinya adalah komunikasi dan koordinasi. Jangan sendiri-sendiri. Jika ada kendala sampaikan kepadanya (Bupati), selaku pimpinan agar dapat diselesaikan bersama.
Selanjutnya, kepada Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkalis, agar bisa membantu OPD yang tidak selesai agar dibantu dan kalau perlu jemput bola, apa masalahnya, agar bisa diselesaikan dengan cepat, tepat dan berkualitas, tepat sasaran dan aturan, program Bermasa agar bisa dijalankan dan jangan pernah menganggap segala sesuatu itu dengan remeh.
''Terkait kemiskinan ekstrem tolong rapatkan di Sekretariat Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD), siapkan langkah-langkah konkrit apakah melalui APBD pada OPD teknis maupun melalui program Bermasa di desa-desa, karena kita sama-sama mengetahui bahwa tahun 2024 target nasional 0 persen,'' ujarnya.(ksm)
