PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - KELAKUAN seorang pemuda berinisial FID ini tak patut dicontoh. Gara-gara tak diberi uang, ia berani mengancam orang tuanya. Akhirnya, ia pun harus mendekam di penjara untuk mendapatkan pelajaran.
Ahad (22/10), FID yang sudah berusia 28 tahun meminta uang Rp5 juta ke orang tuanya di rumah mereka di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Binawidya. Karena tidak mendapatkan uang yang diminta, FID langsung mengamuk. Ia mengobrak-abrik rumah untuk mencari uang simpanan orang tuanya. Tak juga mendapatkan uang, ia lalu merusak barang-barang seisi rumah secara membabi buta.
”Saat pelaku minta uang, pelapor yang merupakan ayah pelaku menjawab belum ada dan berjanji untuk mencarikan dulu. Tapi, pelaku ini tidak terima dan marah-marah,” jelas Kanit Reskrim Polsek Tampan AKP Aspikar, Ahad (29/10).
Tak puas menghancurkan barang-barang di dalam rumah, FID bahkan berani mengancam bunuh orang tuanya.
Takut menjadi sasaran, sang ayah memilih keluar dari rumah dengan alasan mencarikan pinjaman. Namun, ternyata sang ayah mendatangi rumah ketua RT setempat lalu menceritakan apa yang telah dilakukan anaknya itu.
Ketua RT pun langsung menghubungi polisi. Tidak lama, Tim Opsnal Polsek Tampan tiba di rumah kejadian. FID langsung diamankan.
”Menurut keterangan beberapa saksi, perbuatan seperti itu sudah sering terjadi. Pelaku sering melakukan hal itu kepada orang tuanya,” tambah AKP Aspikar.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Polisi mendapati pelaku diduga hendak mengonsumsi narkotika. Uang yang diminta itu diduga untuk membeli narkotika.
”Pelaku ini meminta uang dengan memaksa yang diduga akan digunakan untuk narkotika. Jika tidak diberikan itu lah pelaku ini mengamuk dan mengancam akan menbunuh orang tuanya,” tutup Kanit Reskrim.(end)
