PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Saat ingin menjemput keponakan yang baru tiba dari luar kota di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Wiwis terlihat bingung karena sudah lama ia tidak masuk ke area bandara. Namun karena sang istri memaksanya untuk menemani, akhirnya Wiwis pun mengikuti keinginan istrinya itu.
Sesampai di depan gerbang bandara, Wiwis yang mengendarai mobil langsung menempelkan kartu di pintu parkir. Namun portal gerbang tersebut tidak mau terbuka dan memintanya untuk kembali menempelkan kartu elektronik itu di tempatnya.
Marasa panik karena takut antrean mobil yang ada di belakangnya panjang, Wiwis pun langsung memanggil petugas portal. Ia memberikan kartu yang ia bawa dan meminta tolong agar ia bisa masuk ke dalam bandara.
Tetapi saat melihat kartu tersebut, petugas itu malah menepuk jidatnya sembari memberitahukan kalau kartu tersebut bukanlah kartu yang dimaksud. "Maaf Pak, ini kartu kredit, bukan kartu uang elektronik. Bisa diganti dulu, Pak," ujar sang petugas.
Mengetahui kartu yang ia gunakan salah, Wiwis pun merasa malu. Ia langsung mencari kartu yang sebenarnya di dalam dompetnya.
"Alamak..!!! Pantaslah tak mau terbuka. Salah ternyata. Maaflah ya Bang, sudah lama tak masuk bandara, jadi bingung," celetuknya.(ayi)