Dilabrak Pelakor

Begini Ceritanya | Sabtu, 28 Desember 2019 - 11:32 WIB

Dilabrak Pelakor
Dilabrak Pelakor

(RIAUPOS.CO) -- Di zaman kekinian ini, bukan hanya istri pertama saja yang dapat melabrak orang yang mengganggu rumah tangganya, namun, pengganggu laki orang (pelakor) juga sudah mulai berani melabrak istri pertama laki-laki yang ia rebut dari keluarganya.

Inilah yang terjadi pada Ning (36) warga Kecamatan Bukit Raya. Ia kaget saat mendapatkan tamu yang tak undang datang ke rumahnya dengan wajah yang terlihat tidak bersahabat.


Ning yang merasa tidak bersalah pun dengan santai membuka pintu rumahnya. Tapi, belum sempat Ning menanyakan apa tujuan wanita tersebut berkunjung ke rumahnya, wanita tersebut bersama keluarganya malah marah - marah kepadanya dan menuduhnya merebut suami wanita tersebut.

Wanita tersebut juga mengatakan dirinya telah hamil dan meminta Ning untuk mengembalikan suaminya demi anak yang ia kandung.

Ning pun tampak semakin kebingungan. Setahu dirinya, laki-laki yang dimaksud oleh wanita tersebut merupakan suami yang telah menikahinya selama puluhan tahun.

Ning semakin tersudutkan dengan celotehan pelakor tersebut. Bahkan, sejumlah tetangga sekitar rumah Ning pun terlihat antusias menonton. "Aku nggak mau tahu pokoknya kamu harus kembalikan abang sama aku," ucap wanita tersebut.

Baca Juga : Salah Tempat

Celotehan wanita tersebut kian membuat Ning geram. Ia dan anaknya mulai membuka suara dan menjelaskan siapa dirinya dan apa statusnya bersama laki-laki yang dimaksud tersebut.

"Eh mbak, kamu ini yang pelakor kok berani-beraninya melabrak saya yang jelas-jelas istri sahnya. Kamu yang mengambil suami saja, jangan kamu putar balikkan faktanya," ucap Ning.

Mendengar perkataan Ning sejumlah warga sekitar yang tadinya menonton aksi labrak yang dilakukan oleh wanita tersebut pun langsung membelanya.

Bahkan, salah seorang warga malah mengusir wanita tersebut dari rumah Ning. "Udah-udah sana pergi kalian. Kalian ini tak malu ya.. Kalian yang merebut suami orang malah kalian yang melabrak orang," kata tetangga Ning.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook