PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suatu hari Vina dan Rita hendak pergi ke kampung sahabat mereka yang akan melangsungkan resepsi pernikahan. Mereka adalah sahabat karib, sehingga sebisa mungkin harus hadir meskipun jaraknya cukup jauh.
Perlu waktu sekitar delapan jam untuk sampai ke kampung sahabat mereka. Serta perlu menyeberang dengan menggunakan speedboat setelah naik mobil travel.
Mereka berdua menunggu kedatangan speedboat dengan sabar. Setelah datang dan menurunkan penumpang, Vina dan Rita langsung masuk dan duduk di kursi memanjang yang berada di barisan paling depan.
Mereka memilih kursi tersebut dengan pertimbangan tidak akan terasa goncangan yang hebat seperti naik mobil. Apalagi Vina adalah seorang yang mabuk laut. Sehingga ia sebisa mungkin harus menghindari goncangan.
Alih-alih dapat tempat yang nyaman, Vina justru muntah-muntah 30 menit setelah speedboat berjalan. Rupanya duduk paling depan adalah pilihan yang tidak tepat. Di speedboat tempat duduk paling belakang adalah tempat yang paling nyaman, dan sebaliknya paling depan adalah tempat yang paling tidak nyaman.
"Alamak....!! Salah perkiraan," ujar Vina.(anf)
