PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suatu hari, seorang pemilik kedai bakso menggelar lomba makan bakso. Hadiahnya tak tanggung-tanggung. Uang dan handphone.
Budi (bukan nama sebenarnya) pun tergoda ingin ikut lomba makan bakso.
Saat lomba, dua butir bakso sudah disiapkan di depan Budi. Ukurannya tak tanggung-tanggung. Satu buah bakso besarnya seukuran buah kelapa. Alamaak....!!
Budi pun diberi waktu 15 menit untuk menghabiskan kedua bakso besar tersebut.
Waktu lomba pun dimulai. Kurang lebih, Budi memerlukan waktu delapan menit untuk menghabiskan satu buah bakso.
Masih ada satu bakso lagi yang harus dihabiskan Budi dalam waktu 7 menit. Namun belum habis bakso kedua, pria bertubuh kurus itu sudah menyerah.
Ia mengaku kenyang dan tak sanggup lagi melahap bakso yang ada di depannya.
"Alamak...!!! Kenyang...," katanya sambil menahan sakit di perutnya karena kekenyangan.
Tidak lama kemudian ia pun tiba-tiba menyandar di tembok kedai karena kekenyangan sehingga sulit untuk bernafas.
"Alamak..! Tobat.. tobat...," ucapnya sembari mengelus -elus perutnya.
Temannya yang melihat kejadian itu pun tertawa dan merasa kasihan melihat Budi.(dof)