(RIAUPOS.CO) - Bahaya bisa datang kapan dan di mana saja. Mulai dari kecelakaan, hingga tindakan aksi kriminal tak bisa dihindarkan saat berkendara khususnya dengan sepeda motor.
Seperti yang dialami oleh Citra. Rabu (25/7), Citra dibonceng naik sepeda motor bersama temannya satu kantor. Siang itu mereka melewati kawasan hutan kota.
Keduanya pun berencana mampir ke SPBU yang berada di sekitaran kawasan itu. Motor melaju lambat saat berada tepat di seberang SPBU.
Citra yang kebetulan duduk di belakang sedang menggegam handphone-nya. Ia asyik memainkan HP androidnya. Tiba-tiba, dari arah belakang melaju sepeda motor matik warna putih. Dua lelaki duduk di atas motor. Dan mereka ternyata penjambret. Sasarannya adalah HP yang sedang dipegang Citra.
Citra kaget saat HP-nya akan dirampas. Beruntung ia bisa mempertahannya. “Kaget, kejadiannya cepat banget. Untung saya masih bisa mempertahankan HP saya,” ujar Citra.
Gagal dalam aksinya, dua orang penjambret itu melajukan kendaraannya menembus traffic light. Padahal saat itu, lampu merah sedang menyala.
Kejadian yang dialami Citra, bukan lah kejadian pertama pada hari itu. Sebelumnya, seorang ibu-ibu juga menjadi sasaran jambret tersebut. “Hati-hati dek, dompet ibu juga tadi hampir di jambret. Ini dompetnya,” kata Citra menirukan omongan seorang ibu berpakaian dinas.
Dengan perasaaan yang masih terkejut, Citra pun cepat-cepat memasukkan HP android miliknya ke tas yang berada dalam pangkuannya.
“Aduh, nggak lagi deh main HP di atas motor walaupun kelihatannya di sana aman karena berada di kawasan tengah kota. Untung gak oleng motornya,” katanya.(cr9)
