(RIAUPOS.CO) -- GG (30) punya kebiasaan latah. Suatu hari, ia dan seorang temannya mendatangi salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru. Mereka membezuk sahabat mereka yang sedang terbaring sakit.
Mereka berjalan di samping mobil-mobil yang parkir di luar area parkir. Sambil mengobrol, mereka berjalan menuju lobi rumah sakit.
Saat itu, dari arah atas gedung tampak petugas kebersihan tengah membersihkan kaca bagian
depan gedung. Sehingga terdapat beberapa sisi jalan menuju rumah sakit yang ditutup menggunakan garis kuring.
Lalu tiba-tiba, tanpa ada angin atau pun hujan, dari atas meluncur sebuah besi yang jatuh tepat mendarat di atas kaca depan sebuah mobil salah seorang pengujung yang sedang parkir.
Dubrak!!!
Suara benda jatuh yang disertai dengan pecahan kaca mulai terlihat berserakan.
GG dan temannya spontan kaget dan panik. Karena saat kejadian, mereka tepat berjalan di samping mobil yang terkena musibah itu.
GG yang latah, karena kaget langsung meloncat ketakutan sembari mengeluarkan kata-kata latahnya.
"Dar...ehhhh dar.... Apa itu yang gelegar di samping?" kata GG.
Sang teman yang panik dan takut pecahan kaca tersebut mengenai mereka, dengan spontan menarik tangan GG hingga ia hampir terjatuh.
"Alamaak.... Untung kita bisa cepat menghindar. Kalau nggak mungkin besi itu bukan jatuh kena mobil tapi kena kita," kata teman GG.
Melihat kejadian tersebut, petugas keamanan langsung bergegas menghampiri mereka dan memastikan kondisi mereka berdua aman-aman saja.(ayi)