ALAMAK!

Headset Membawa Petaka

Begini Ceritanya | Minggu, 24 September 2023 - 11:11 WIB

Headset Membawa Petaka
Ilustrasi (RAHMAD/ADRI/RIAU POS)

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Manan (bukan nama sebenarnya) sangat senang dengan musik, terutama aliran yang sedikit keras. Kesenangannya itu terkadang tidak mempedulikan orang yang ada di sekitar. Saat dia memutar musik, pasti dengan volumenya kencang. Beberapa kali dia ditegur dan dimarahi orang tuanya. Dia disarankan untuk menyetel musik dengan suara lirih, itupun di saat jam-jam tertentu. Bukan magrib atau malam hari.

Beberapa hari setelah itu, suara musik kencang tidak pernah terdengar lagi. Hanya saja Manan jarang keluar kamar. Dia banyak menghabiskan waktu di kamar. Dia keluar saat makan dan mandi saja. Selebihnya tidak.


“Manan, oh Manan. Kamu lagi ngapain,” tanya salah seorang kakaknya. Pertanyaan itu tidak dijawab oleh yang bersangkutan. Hanya saja keluarga Manan tidak menaruh rasa curiga apa-apa. Sebab, ketika melihat Manan keluar kamar, kondisinya biasa saja.

Suatu seketika ayah Manan, memanggil namanya, namun, Manan tidak menjawab. Sesekali Manan, bersuara terdengar sangat kencang. Seperti terjadi sesuatu. Ayahnya curiga dengan perubahan Manan belakangan ini karena pendengaran Manan terganggu.

Lalu ayahnya menyarankan Manan untuk memeriksakan kondisi telinga. Manan tidak lantas mengikuti apa yang disarankan ayahnya. Semakin hari, kondisi tersebut semakin parah. Hingga akhirnya Manan dibawa ke dokter.

“Iya pak. Telinga Manan bermasalah. Itu salah satu sebab dia berbicara besar,” kata dokter.

Baca Juga : Salah Tempat

Lalu ayahnya menanyakan, apa yang sering dilakukan ketika menyendiri di kamar. Menurut Manan, dia hanya mendengarkan musik menggunakan headset.

“Alamak, maka itu Manan sekarang tidak pernah menyetel musik dengan volume besar,” ucap ayahnya. Rasa kesal seketika muncul. Karena anak laki-lakinya rupanya mengalami gangguan pendengaran cukup serius.(ind)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook