KOTA (RIAUPOS.CO) - Siang itu, Sabtu (22/9) Rahmad (53) salah seorang pengendara mobil berwarna merah tengah melintas di Jalan Jenderal Sudriman. Ia bersama putranya tengah berjalan menuju salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Bertuah.
Saat melintasi lampu rambu lalu lintas, Rahmad pun terlihat berhenti, menunggu lampu merah yang menyala tersebut berganti hijau untuk melanjutkan perjalanannya.
Dari arah belakang, terlihat emak-emak yang menggunakan motor metik asyik berbincang-bincang sambil tertawa di atas motornya sehingga ia tidak sempat mengerem motornya yang langsung menabrak bemper mobil yabg dikendarai oleh Rahmad.
Dubrak..dubrak... Suara bemper mobil Rahmad terdengar jatuh ke jalan raya. Rahmad yang kaget langsung menegur emak-emak yang menabraknya tadi untuk bertanggung jawab atas kerusakan mobil miliknya.
“Ibu tanggung jawab dong itu mobil saya ditabrak,” kata Rahmad sambil membukan kaca mobilnya.
Namun, yang didapatkan Rahmad bukannya pertanggungkawaban atas kerusakan yang dialaminya, malah ia yang dimarahi oleh pengendara motor tersebut.
“Apa minta tanggung jawab. Kamunya aja yang tak pandai bawak mobil makanya tertabrak sama saya. Makanya kalau belum pandai lebih baik belajar dulu sana,” ucap emak-emak tersebut yang langsung menancap gas kabur dari tanggung jawabnya.
Kaget dan tidak bisa berbuat apa-apa karena masih berada dikawasan lampu merah, Rahmad pun akhirnya mencoba mengejar menggunakan mobilnya, tapi apa daya emak-emak tersebut membawa motornya dengan cepat sehingga Rahmad kehilangan jejak. “Memang lah emak-emak ni, dia yang salah awak pula yang dimarahinya,” kata Rahmad sambil menahan kesal dihatinya.(cr2)