(RIAUPOS.CO) - Sebagian orang justru senang mengoleksi barang jadul (mobil kuno). Salah satu penggandrung barang jadul ini adalah Budi. Ia menyukai mobil tua itu karena ingin tampil nyentrik. Beberapa waktu lalu ia pun membeli sebuah mobil kuno yang dulu sering disebut VW Kodok.
Usai membeli VW Kodok, ia mengajak pacarnya keliling kota. Ketika banyak pengendara lain memperhatikan dia dan mobilnya, Budi pun mengeluarkan ekspresi wajah songong.
Apalagi ketika berhenti di lampu merah. Semua pengendara lain yang berada di sebelah mobil Budi pun memperhatikan dan mengagumi mobil VW Kodoknya.
Budi terus mengeluarkan ekspresi wajah songong. Masalah mulai muncul ketika lampu hijau menyala. Tiba-tiba saja mobil VW kodoknya mogok. Sontak mobil-mobil lain di belakangnya bersahutan membunyikan klakson. Wajah songong Budi pun tiba-tiba berubah cemas dan gugup. “Alamak...,”kata Budi.
Tidak ada cara lain, ia bersama pacarnya harus keluar untuk mendorong mobilnya ke tepi jalan. Pada saat ia mendorong mobil, masalah kembali muncul, Budi tidak bisa masuk ke dalam mobilnya untuk menginjak pedal rem karena pintu mobilnya tiba-tiba macet. Alhasil, mobilnya masuk ke dalam parit jalan.
Pengendara lain yang kesal kerena melihat wajah Budi yang songong enggan membantu. Bahkan, pengendara lain malah pada ketawa ngakak, melihat mobil VW kodok Budi nyungsep ke parit. (dof)