PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keinginan untuk memelihara anak ayam membuat Yuni harus merelakan berbagi kamar dengan anak ayam peliharaan keponakannya.
Ceritanya begini.
Saat pergi ke pasar, Yuni tertarik untuk membelikan anak ayam yang dicat aneka warna. Ia teringat keponakannya pernah menyebutkan ingin memelihara anak ayam.
Ia pun meminta kepada kakaknya untuk membeli anak ayam itu dan berjanji akan ikut merawat hewan peliharaan keponakan mereka itu.
Sang kakak yang mendengar ucapan tersebut lantas membeli dua ekor anak ayam berwarna kuning dan hijau.
Di malam hari, dua ekor anak ayam tersebut terpaksa harus tinggal di dalam kardus kecil yang tidak tahu mau diletakkan di mana. Soalnya, cuaca Kota Pekanbaru yang mulai sering diguyur hujan, membuat mereka tidak tega membiarkan anak ayam itu di luar kamar. Sehingga sang kakak pun meminta untuk membawa anak ayam itu dibawa masuk ke dalam kamar agar tidak kedinginan.
Tetapi sesampainya di dalam kamar, anak ayam tersebut malah bernyanyi sehingga mengganggu kenyamanan Yuni. Ia lalu menggerutu sepanjang malam dan berteriak agar anak ayam tersebut tidur dan tidak lagi mengganggunya.
''Sudahlah, yam. Makanan sudah banyak di dalam kandang itu, tidurlah lagi. Aku sudah berbagi kamar dengan kalian,'' ucap Yuni.
Mendengar ucapan tersebut bukannya mencarikan solusi, tetapi kakak Yuni malah tertawa ngakak.
''Namanya juga induk ayam, tentu harus berbagi kamar. Tadi janjinya mau ikut merawat kan? Ya nikmati saja nyanyiannya,'' celetuk sang kakak.(ayi)
