PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kandang burung yang ditawarkan di marketplace itu menarik minat Joni untuk membelinya. Ia membaca harga yang ditawarkan di toko online itu Rp100.
Dia pun bertanya kepada orang yang menawarkan kandang burung itu.
"Masih ada, Bang. Lokasinya di Rumbai, ya," jawab si penjual kepada Joni melalui pesan pada laman platform toko online tersebut.
Beberapa waktu kemudian, sampailah Joni di alamat yang sesuai disebutkan si pemasang iklan tersebut.
Dia pun cukup senang karena kandang burung yang ukuran cukup besar tersebut biasanya dijual sangat mahal.
Iseng, Joni pun bertanya kembali soal harga kandang tersebut.
"Berapa harganya, Bang?" tanya Joni setelah berjumpa dengan si penjual.
"Rp1 juta aja, Bang," sebut penjualnya itu.
"Alamak....! Mahal juga ya, Bang. Tak bisa kurang lagi?" kata Joni pura-pura bertanya.
Akhirnya Joni pulang tanpa memboyong kadang burung itu yang harganya tidak sesuai yang dia perkirakan.
"Rupanya Rp100 yang ditulis di toko online itu maksudnya Rp1 juta," kata Joni pada dirinya sendiri.(ilo)
