PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suatu hari Lala sedang berkunjung ke rumah bibinya Erna. Erna memiliki sebuah toko baju. Banyak manekin-manekin yang dipakaikan baju untuk menarik minat calon pembeli.
Saat itu, Lala tiba sewaktu Maghrib. Karena kelelahan, ia langsung tertidur di sofa yang ada di toko tersebut. Kebetulan, hanya ada satu karyawan di situ, dan Erna belum datang.
Hingga waktu tutup tiba, Erna belum juga muncul dan Lala masih tertidur di sofa. Erna memang tinggal di lantai dua ruko tersebut. Karyawan itu mencoba membangunkan Lala, dan berpamitan jika ia akan menutup toko dan segera pulang.
Lala pun mengiyakan dan berkata kepada karyawan itu untuk berhati-hati di jalan.
Sepeninggalnya, Lala terbangun dan merasa ingin buang air kecil. Ia langsung menuju ke toilet yang tak jauh dari sofa tempat ia berbaring.
Saat membuka pintu, Lala sangat terkejut ketika melihat kepala tanpa badan yang menghadap ke arah berlawanan, dengan rambut panjang yang menjuntai. Sontak Lala berteriak-teriak sambil berlari ke luar ruko karena ketakutan.
Sambil menahan pipis, Lala menunggu Erna di luar ruko. Saat Erna datang, ia langsung menceritakan semua yang telah terjadi. Erna pun masuk ke dalam dan memeriksa kamar mandi.
"Alamaak...! Lala, ini kan cuma kepala manekin. Tadi pagi Bibi bersihkan tapi belum selesai,"ujar Erna tertawa terbahak-bahak disambut gerutuan Lala yang pucat menahan pipis.(anf)