PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Electronic-Money (e-Money) sudah banyak diterapkan di tempat-tempat publik. Seperti di bandar udara (bandar).
Suatu hari, Wawan mengantar temannya ke bandara karena akan melakukan perjalanan ke luar daerah.
Masuk ke area bandara tak ada masalah. Setelah menempelkan kartu e-money, mobil Wawan mulus masuk ke lokasi parkir.
Setelah selesai mengantarkan temannya, Wawan pun segera pulang.
Setibanya di pintu keluar, ia kembali menempelkan kartu e-money. Namun palang pintu tak kunjung terangkat. Alhasil, mobilnya tak bisa keluar.
''Alamak.. Saldo electronic money-nya habis,'' ucapnya.
Wawan pun kebingungan dan sedikit panik karena tidak bisa keluar.
Ia lalu menghubungi temannya dan meminta tolong untuk mengisi saldo kartu e-money-nya.
Setelah e-money terisi, Wawapun bisa keluar dari area bandara. ''Alhamdulillah... akhirnya bisa keluar juga,'' ucapnya lega.
Mengetahui Wawan tidak bisa keluar bandara karena kehabisan saldo, temannya pun tertawa terpingkal-pingkal mengingat kejadian tersebut.(dof)
